Wamenkominfo: Strategi Keamanan Siber Jadi Kunci Sukses VID 2045

HomeTECHNOLOGY

Wamenkominfo: Strategi Keamanan Siber Jadi Kunci Sukses VID 2045

XYZonemedia.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menyoroti pentingnya strategi keamanan siber dalam Visi Indon

Brain Cipher, Ransomware Mematikan di Balik Serangan Siber PDN
INI 5 Serangan Siber Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir, Termasuk di Indonesia
Begini Kronologi Serangan Siber Brain Cipher Ransomware ke PDNS 2

XYZonemedia.com – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menyoroti pentingnya strategi keamanan siber dalam Visi Indonesia Digital (VID) 2045 sebagai kunci utama transformasi digital nasional.

VID 2045 menjadi panduan strategis bagi Kementerian Kominfo dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“VID 2045 diperlukan untuk mewujudkan Indonesia Digital 2045, dan diharapkan dapat menjadi panduan bagi semua pemangku kepentingan untuk menyukseskan agenda transformasi digital Indonesia,” ujar Nezar dalam pidatonya di Fortinet Accelerate Asia 2024 di Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).

Visi Indonesia Digital 2045 berupaya mengangkat Indonesia dari jebakan negara berpendapatan menengah.

Nezar menekankan bahwa salah satu fokus Kementerian Kominfo adalah meningkatkan budaya keamanan siber.

“Dengan meningkatkan budaya keamanan siber di seluruh lapisan masyarakat, Indonesia dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan produktif. Contohnya adalah Singapura yang melalui pendekatan Digital Defence menjadikan keamanan siber sebagai tanggung jawab bersama seluruh masyarakatnya,” tambahnya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menjelaskan bahwa pendekatan Whole-of-Nation di Singapura mendorong setiap warga negara untuk bertanggung jawab dalam menerapkan kebiasaan keamanan siber yang baik.

Hal ini termasuk waspada terhadap berita bohong atau hoaks, serta mempertimbangkan dampak tindakan pribadi dalam ruang digital bagi masyarakat.

Nezar mendorong setiap individu untuk aktif dalam upaya keamanan siber sesuai kapasitas masing-masing.

“Pemerintah pun bertanggung jawab untuk menciptakan ruang siber yang aman dan meningkatkan literasi digital,” tegasnya.

Selain itu, Wamenkominfo juga mengajak para pelaku industri untuk terus meningkatkan keamanan siber dan memberikan edukasi kepada pengguna terkait keamanan siber.

Sementara itu, akademisi diharapkan terus melakukan penelitian dan pengembangan terkait isu keamanan siber.

Masyarakat juga harus terus meningkatkan kewaspadaan dan praktik keamanan pribadi.

Dalam kesempatan tersebut, Nezar mengapresiasi inisiatif Fortinet dalam menyelenggarakan Accelerate Asia 2024.

Ia berharap acara ini dapat menginspirasi inisiatif serupa dan menumbuhkan kolaborasi antar pemangku kepentingan di bidang keamanan siber.

“Melalui kolaborasi ini, saya yakin kita dapat menciptakan ruang digital yang semakin aman dan terpercaya bagi seluruh pengguna. Bersama-sama kita akan mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Makin Digital, Makin Maju,” tandasnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0