HomeCEBIZONE

Tommy Hilfiger; Strategi Marketing Gila yang Mengubah Sejarah Mode

XYZonemedia.com - Tommy Hilfiger mendobrak dunia mode dalam semalam, namun bukan karena pakaian rancangannya, tapi ide iklan mereka pertama di Tim

Mobil Mercedes-Benz dan Penggemar Fanatiknya: Intip Koleksi Mewah CEO Sukses
Pelemahan Rupiah Resahkan Pengusaha, Shinta Kamdani: “Tidak Kondusif bagi Dunia Usaha”
Harga Beras Diprediksi Naik, Penyaluran Bansos Beras Hingga Desember 2024

Iklan Kontroversial Tommy Hilfiger di Times Square

XYZonemedia.com – Tommy Hilfiger mendobrak dunia mode dalam semalam, namun bukan karena pakaian rancangannya, tapi ide iklan mereka pertama di Times Square, New York.

George Lois: Jenius di Balik Kesuksesan Tommy

Pada tahun 1985, Tommy Hilfiger adalah seorang desainer yang belum dikenal. Untuk mencapai kesuksesan dengan cepat, ia meminta bantuan George Lois, seorang ahli pemasaran yang terkenal dengan ide-idenya yang gila dan berani.

Tommy ingin hasil yang cepat dan Lois datang dengan ide yang sangat tidak biasa. Ide itu membandingkan Hilfiger dengan desainer top seperti Ralph Lauren, Calvin Klein, dan Perry Ellis.

Tommy hampir mengalami serangan jantung ketika mendengar ide ini. Ia merasa terlalu sombong untuk dibandingkan dengan “dewa-dewa” desain Amerika tersebut.

Tommy Hilfiger dan George Lois

Lois menjelaskan bahwa untuk menjadi terkenal dalam dunia mode membutuhkan jutaan dolar dalam iklan dan bertahun-tahun waktu. Namun, jika Tommy ingin dikenal dalam semalam, mereka membutuhkan sesuatu yang luar biasa. Lois meyakinkan Tommy bahwa kadang-kadang, ide yang terdengar gila justru yang paling berhasil.

Iklan Kontroversial di Times Square

Meskipun awalnya sangat menentang ide tersebut, Tommy akhirnya setuju untuk menjalankan iklan kontroversial itu di Times Square, New York. Reaksi publik tidak terduga. Semua orang di 7th Avenue hampir mengalami serangan jantung.

“Siapa yang Tommy Hilfiger pikir dia? Membandingkan dirinya dengan Ralph, Perry, dan Calvin?” Namun, perhatian yang didapat dari iklan ini tidak ternilai harganya.

Seminggu setelah iklan tersebut diluncurkan, Tommy muncul sebagai tamu di acara Johnny Carson. Meskipun masih merasa malu dan penuh penyesalan, Tommy harus memenuhi citra yang telah dibangun Lois untuknya.

Ia bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk memenuhi ekspektasi publik, dengan cepat menjadi desainer terkenal di seluruh dunia.

Pelajaran dari George Lois

George Lois berhasil membawa Tommy Hilfiger ke puncak ketenaran dengan strategi yang berani dan tidak konvensional. Dari cerita ini, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting: ide-ide gila mendapatkan perhatian, ide-ide gila bisa berhasil jika didukung oleh produk yang berkualitas, dan bahkan klien yang berniat baik bisa mencoba menghentikan ide bagus karena ketakutan.

Tommy Hilfiger adalah contoh sempurna bagaimana strategi pemasaran yang berani bisa mengubah nasib seorang desainer menjadi bintang dunia. ***

COMMENTS

WORDPRESS: 0