Tips dan Trik Jitu Antisipasi Serangan Ransomware Bagi Pelaku Bisnis

HomeTECHNOLOGY

Tips dan Trik Jitu Antisipasi Serangan Ransomware Bagi Pelaku Bisnis

XYZonemedia.com - Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas), Alfons Tanujaya, memberikan sejumlah tips penting.

Analis Sepak Bola Sebut Filipina Diprediksi Jadi Tantangan Berat Bagi Timnas Indonesia
Mourinho: Ronaldo Akan Tetap Bersinar dan Penting Bagi Portugal di Euro 2024!
Google Membatalkan Otomatis Langganan YouTube Premium Bagi Pengguna VPN

XYZonemedia.com – Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas), Alfons Tanujaya, memberikan sejumlah tips penting. Yakni untuk para pelaku bisnis dalam menghadapi serangan ransomware.

Menurut Alfons, menangani ransomware sebenarnya tidak terlalu sulit. Serangan ini sulit ditangkal dengan program antivirus karena selalu berkembang. Serta dalam beberapa kasus, pelaku serangannya adalah manusia, yang membuat antivirus tidak efektif.

“Langkah paling efektif untuk mengurangi kerugian akibat ransomware adalah dengan disiplin melakukan backup. Serta menyimpannya di tempat terpisah atau offline. Sehingga tidak ikut terenkripsi saat serangan terjadi,” kata Alfons, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (29/6/2024).

Alfons menjelaskan bahwa pencadangan data harus dilakukan secara terpisah atau offline agar tetap aman dari enkripsi ransomware.

Selain itu, solusi seperti vaksin protect dapat melindungi data dari ransomware, dengan kemampuan mengembalikan data. Yakni yang terenkripsi hanya dengan satu klik tanpa memerlukan backup.

Menurutnya, pencadangan data sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan saat data terenkripsi oleh ransomware.

Namun, ia mengingatkan bahwa jika data tersebut berhasil diunduh oleh penyerang, ada risiko penyebaran rahasia data yang bisa merugikan perusahaan.

Selain pencadangan data yang disiplin, perusahaan juga perlu meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan tentang ancaman ransomware.

Pelatihan kesadaran keamanan bisa dilakukan dengan mengirimkan file phishing otomatis kepada karyawan dan memperingatkan mereka jika tertipu mengklik tautan berbahaya.

Alfons juga menyarankan agar karyawan selalu mengamankan aset digital mereka dengan menggunakan pengelola password dan mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-factor authentication).

Kebiasaan rutin melakukan pencadangan data dan menghindari penggunaan program bajakan atau mengunjungi situs-situs berbahaya juga sangat penting.

Jika perusahaan terkena serangan ransomware, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan komputer yang terinfeksi dari jaringan.

Selanjutnya, perusahaan harus memeriksa keamanan jaringan untuk memastikan tidak ada infeksi lain.

“Pastikan data backup aman dan lakukan instal ulang aplikasi dari awal guna memastikan tidak ada jejak ransomware yang tertinggal,” tandasnya.

Berikut Tips Jitu untuk Pelaku Bisnis Antisipasi Serangan Ransomware Selengkapnya:

1. Backup Data Secara Berkala: Pastikan semua data penting di-backup secara teratur dan simpan di lokasi yang terpisah dari jaringan utama.

2. Perbarui Sistem dan Perangkat Lunak: Selalu perbarui sistem operasi dan perangkat lunak keamanan Anda untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan oleh ransomware.

3. Gunakan Antivirus dan Firewall yang Handal: Instal antivirus dan firewall yang kuat untuk mendeteksi dan mencegah serangan sebelum mereka merusak sistem.

4. Edukasi Karyawan: Latih karyawan mengenai pentingnya keamanan siber dan cara mengenali ancaman potensial, seperti email phishing.

5. Batasi Akses Data: Berikan akses data hanya kepada karyawan yang membutuhkannya untuk mengurangi risiko penyebaran ransomware.

6. Segera Isolasi Sistem yang Terinfeksi: Jika ransomware terdeteksi, segera isolasi sistem yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

7. Buat Rencana Tanggap Darurat: Miliki rencana tanggap darurat yang jelas, termasuk prosedur untuk memulihkan data dan sistem yang terkena dampak.

8. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Terapkan autentikasi dua faktor untuk lapisan keamanan tambahan saat mengakses sistem penting.

9. Pantau Aktivitas Jaringan: Gunakan alat pemantauan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan di jaringan Anda dan meresponsnya dengan cepat.

10. Pertimbangkan Asuransi Siber: Investasi dalam asuransi siber bisa membantu mengurangi kerugian finansial akibat serangan ransomware.

Menerapkan tips ini dapat membantu pelaku bisnis mengurangi risiko dan dampak serangan ransomware yang semakin marak.

COMMENTS

WORDPRESS: 0