Timnas Indonesia U-23 Gagal di Piala Asia, Fokus ke Paris untuk Tiket Olimpiade

HomeSPORT

Timnas Indonesia U-23 Gagal di Piala Asia, Fokus ke Paris untuk Tiket Olimpiade

XYZonemedia.com - Timnas Indonesia U-23 gagal meraih juara ke 3 di Piala Asia U-23 2024 dan sekarang harus fokus untuk mendapatkan tiket Olimpiade Par

Dito Ariotedjo Pastikan Pemain Naturalisasi Calvin Verdonk Siap Bertanding Lawan Filipina
Tampil Dahsyat Timnas Indonesia Ukir Sejarah Lolos ke Semi Final Tumbangkan Korea Selatan
Tanpa Struick Indonesia Kalah 2-0 Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

XYZonemedia.com – Timnas Indonesia U-23 gagal meraih juara ke 3 di Piala Asia U-23 2024 dan sekarang harus fokus untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Timnas Indonesia U-23 mengakhiri perjalanan mereka di Piala Asia U-23 2024 dengan kepala tegak meski harus menelan kekalahan dari Irak U-23 dengan skor 1-2 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, pada Kamis (2/5/2024). Pertandingan sengit itu berlanjut hingga babak tambahan setelah skor imbang 1-1 hingga akhir waktu normal.

Rafael Struijk kembali bermain untuk Timnas Indonesia U-23 setelah menjalani masa hukuman akumulasi kartu, sedangkan Justin Hubner memimpin tim sebagai kapten, dan Nathan Tjoe-A-On menggantikan peran Rizky Ridho.

Dalam babak pertama, Timnas Indonesia U-23 memegang kendali dengan sedikit lebih dominan, dengan 53 persen penguasaan bola dan 209 operan yang dilepaskan, dengan 85 persen di antaranya tepat sasaran.

Namun, nasib buruk datang pada awal babak tambahan, ketika gol dari Ali Jassim mengguncang gawang Ernando Ari pada menit ke-96, menutup peluang Indonesia untuk merebut peringkat ketiga. Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 harus melalui jalur play-off untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Perjalanan Menuju Olimpiade Paris

Perjalanan panjang belum berakhir bagi Timnas Indonesia U-23, yang akan menghadapi wakil dari Afrika, Guinea, dalam upaya mereka untuk memastikan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024. Dengan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) yang memiliki jatah 3,5 tiket, Timnas Indonesia U-23 harus bersaing ekstra untuk meraih tiket tersebut.

Meskipun meraih akhir yang menyakitkan, dengan kekalahan dari Irak, Timnas Indonesia U-23 telah menunjukkan semangat dan perjuangan yang luar biasa sepanjang turnamen ini. Meski baru pertama kali berkompetisi, mereka berhasil melebihi ekspektasi yang ditetapkan oleh PSSI.

Selama Piala Asia di Stadion Abdullah Bin Khalifa, yang menjadi tempat yang sangat berarti bagi tim. Walau berakhir dengan rasa pahit, kehadiran penuh suporter Indonesia di stadion ini memberi semangat dan dukungan ekstra bagi timnas, menjadikan stadion tersebut memiliki julukan khusus dari para penggemar, yakni GBK (Gelora Abdullah bin Khalifa).

Meski Piala Asia telah berakhir, perjuangan Timnas Indonesia U-23 belum berakhir. Fokus kini beralih ke Paris, di mana mereka akan berjuang lebih keras lagi untuk merebut tiket ke Olimpiade 2024.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0