XYZonemedia.com - Media sosial TikTok, platform video pendek yang populer, berencana untuk memecat sekitar 1.000 karyawan di seluruh dunia. PHK ini
XYZonemedia.com – Media sosial TikTok, platform video pendek yang populer, berencana untuk memecat sekitar 1.000 karyawan di seluruh dunia.
PHK ini diperkirakan akan berdampak besar pada staf operasional dan pemasaran. Serta akan mengakibatkan pembubaran tim operasi pengguna global yang bertanggung jawab atas dukungan dan komunikasi pengguna.
Karyawan yang tersisa dari tim ini akan dipindahkan ke departemen lain seperti tim kepercayaan dan keamanan, pemasaran, konten, dan produk.
Meski TikTok belum memberikan alasan rinci mengenai PHK ini, beberapa analis industri mengemukakan beberapa kemungkinan penyebabnya.
Salah satunya adalah langkah pemangkasan biaya sebagai respons terhadap perubahan regulasi yang cepat di sektor media sosial.
Selain itu, diskusi yang sedang berlangsung tentang penjualan operasi TikTok di Amerika Serikat kepada perusahaan Amerika.
Diskusi itu dipicu oleh masalah keamanan nasional, juga dianggap sebagai faktor yang mungkin.
Dampak dari PHK ini terhadap pengalaman pengguna masih belum jelas.
Meskipun TikTok berjanji untuk mempertahankan pengalaman pengguna yang positif. Namun pengurangan staf dukungan pengguna bisa menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama untuk layanan pelanggan.
Pada tahun 2023, TikTok memiliki 7.000 karyawan di Amerika Serikat dan diperkirakan memiliki 150 juta pengguna di negara itu.
Angka itu menyumbang sekitar 80% dari pendapatan global TikTok sebesar $20 miliar pada tahun tersebut. Namun, PHK ini akan berdampak secara global.
TikTok telah menghadapi pengawasan ketat karena kepemilikannya oleh ByteDance, sebuah perusahaan teknologi raksasa asal China.
COMMENTS