TikTok Akan Memisahkan Kode Algoritma Khusus untuk Pengguna di AS

HomeTECHNOLOGY

TikTok Akan Memisahkan Kode Algoritma Khusus untuk Pengguna di AS

XYZonemedia.com - TikTok dikabarkan sedang merencanakan pemisahan kode algoritma khusus untuk pengguna di AS. Sehingga sistem platform tersebut nantin

Google Akan Uji Coba Sistem Anti-Pencurian Canggih untuk Gawai
Menkominfo Kembali Ingatkan Akan Adanya Ancaman dari Teknologi AI
Profil Bruno Mars yang Akan Menggelar Konser di Jakarta

XYZonemedia.com – TikTok dikabarkan sedang merencanakan pemisahan kode algoritma khusus untuk pengguna di AS. Sehingga sistem platform tersebut nantinya akan berdiri secara mandiri.

Laporan dari GSM Arena menyebutkan bahwa, rencana pemisahan ini sebenarnya telah dibuat sejak tahun 2023.

Menurut laporan pertama dari Reuters, ratusan insinyur dari TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance. Mereka telah dipersiapkan untuk memulai pemisahan jutaan baris kode pemrograman.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan basis kode pemrograman yang terpisah dan independen dari sistem yang digunakan oleh Douyin. Yakni platform kembar TikTok di Tiongkok.

Mengingat kompleksitas tugas ini, prosesnya mungkin memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk diselesaikan.

Setiap baris kode TikTok akan ditinjau untuk menentukan apakah baris tersebut bisa dimasukkan ke dalam basis kode pemrograman AS. Hal ini sesuai dengan persyaratan hukum setempat.

Setelah proyek ini selesai, TikTok AS akan menjalankan dan memelihara algoritma rekomendasinya secara mandiri. Serta tidak akan terhubung dengan aplikasi TikTok di kawasan lainnya.

Namun, perusahaan menyadari bahwa platform TikTok AS mungkin tidak akan dapat memberikan kinerja yang sama seperti sebelumnya.

Hal itu karena saat ini, mereka masih mengandalkan insinyur ByteDance di Tiongkok. Yakni untuk memperbarui dan memelihara basis kode guna memaksimalkan keterlibatan pengguna.

Langkah ini mungkin dapat mencegah pelarangan TikTok di AS, yang aturannya disahkan pada akhir April 2024.

Di AS, TikTok tengah menghadapi ancaman pelarangan setelah pemerintah menyetujui menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden.

Peraturan baru ini secara efektif memberikan ultimatum kepada ByteDance untuk menjual bisnis TikTok di AS ke perusahaan lokal. Yaitu dalam sembilan bulan ke depan, atau menghadapi kemungkinan pelarangan platform tersebut.

COMMENTS

WORDPRESS: 0