Tidak Terima Mobilnya Disalip, Oknum TNI Diduga Hajar Sopir  Sampai Berdarah di Cileungsi

HomeUncategorized

Tidak Terima Mobilnya Disalip, Oknum TNI Diduga Hajar Sopir Sampai Berdarah di Cileungsi

XYZone.com – Seorang oknum TNI diduga menghajar seorang sopir hinga berdarah-darah, karena tidak terima mobilnya disalip. Sopir pekerja catering ya

Kecelakaan Pesawat Merenggut Nyawa Mantan Astronot Apollo 8, William Anders
Perkuat Industri Kendaraan Listrik, Periklindo Kerja Sama dengan Industri China
Pengendara Motor Nekat Lawan Arah, Tewas Terserempet Kereta Api

XYZone.com – Seorang oknum TNI diduga menghajar seorang sopir hinga berdarah-darah, karena tidak terima mobilnya disalip.

Sopir pekerja catering yang baru selesai mengantarkan pesanan ke arah Cileungsi harus menerima bogem mentah dari Oknum TNI yang tidak terima karena mobil jenis Toyota Rush yang di kendarainya di salip oleh Pik Up Jenis Gandmax.

Kejadian yang mengejutkan terjadi di jalanan Cileungsi, di mana seorang sopir pick up catering menjadi korban kekerasan fisik oleh oknum TNI AL. Insiden ini membuat gempar di media sosial  seperti yang diunggah dalam akun Instagram idola warga Jakarta, @lensa_berita_jakarta. Hal tersebut memunculkan pertanyaan tentang penegakan hukum dan tanggung jawab atas tindakan tersebut.

MAF (22), sopir pick up Grandmax, menceritakan momen traumatis saat mobilnya menyalip sebuah Toyota Rush, hanya untuk diserang secara kasar oleh oknum TNI tersebut. Tanpa alasan yang jelas, MAF menjadi korban pemukulan yang mengakibatkan luka serius pada hidungnya, hingga berdarah.

“Saya mengendarai mobil dengan kecepatan normal, dan tiba-tiba mobil Toyota Rush yang saya salip berhenti di depan saya. Oknum TNI tersebut langsung menyerang saya tanpa alasan yang jelas,” ungkap MAF.

Situasi semakin memanas ketika MAF mengejar mobil Toyota Rush tersebut, sementara rekannya merekam kejadian tersebut. Namun, oknum TNI tersebut justru semakin marah dan mengancam dengan menggunakan kunci roda.

Video yang menunjukkan insiden tersebut telah menjadi viral di media sosial. Meskipun identitas oknum TNI tersebut belum diketahui, kasus ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Cileungsi, Ipda Hendrik, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika terbukti bahwa pelaku adalah anggota TNI, penyelidikan akan diserahkan kepada Denpom..

Kejadian ini menjadi bukti bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara tegas dan adil. Kekerasan fisik tidak bisa ditoleransi dalam penyelesaian konflik, dan perlindungan terhadap hak-hak individu harus diutamakan.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya.***

 

 

 

 

 

.

 

 

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0