XYZonemedia.com - Intel kembali menjadi sorotan dengan masalah perakitan tingkat wafer yang mengganggu penjualan CPU Intel Core Ultra. Meskipun mi
![](https://xyzonemedia.com/wp-content/uploads/2024/05/cpu-bru-No-pixabay-400x267.jpg)
Ilustrasi perakitan CPU Intel Core Ultra.(Foto : Bru-No pixabay)
XYZonemedia.com – Intel kembali menjadi sorotan dengan masalah perakitan tingkat wafer yang mengganggu penjualan CPU Intel Core Ultra. Meskipun minat pelanggan terhadap produk Core Ultra sangat tinggi, Intel menghadapi hambatan produksi yang signifikan, mempengaruhi proyeksi pendapatan pada kuartal kedua tahun ini.
Dalam gambaran besar, permintaan yang tinggi untuk CPU Intel Core Ultra, khususnya varian-varian seperti Core Ultra 100 (Meteor Lake), Core Ultra 200 (Arrow Lake), dan Core Ultra 200V (Lunar Lake), melebihi kapasitas produksi Intel. Hal ini terutama disebabkan oleh kendala dalam perakitan tingkat wafer, yang telah diakui oleh CEO Pat Gelsinger.
Baca Juga : Microsoft Berkomitmen Tingkatkan Keterampilan AI di Indonesia dan ASEAN
Meskipun Intel mencatat pertumbuhan pendapatan pada kuartal sebelumnya, dengan peningkatan penjualan komputasi klien yang signifikan, mereka masih melaporkan kerugian keseluruhan sebesar $437 juta. Proyeksi pendapatan untuk kuartal kedua juga jauh di bawah ekspektasi analis keuangan, sebagian karena masalah dalam perakitan tingkat wafer.
Untuk mengatasi masalah ini, Intel sedang memperluas kapasitas produksi semikonduktor di berbagai negara, termasuk AS, Eropa, dan Asia. Mereka juga telah mengumumkan rencana investasi besar untuk membangun pabrik semikonduktor di beberapa negara Eropa. Namun, upaya tersebut masih belum memadai untuk mengimbangi permintaan yang terus meningkat.
Baca Juga : Microsoft Berinvestasi Rp28 Triliun di Indonesia untuk Pengembangan AI dan Cloud
Meskipun demikian, Intel berkomitmen untuk memenuhi permintaan pelanggannya, meskipun terkendala oleh pasokan perakitan tingkat wafer yang terbatas. Dengan permintaan yang diperkirakan akan semakin meningkat dengan peluncuran Windows 11, Intel berusaha keras untuk memperluas kapasitas produksinya.
Dengan demikian, masalah perakitan tingkat wafer menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi Intel dalam memenuhi permintaan yang terus berkembang untuk CPU Core Ultra mereka.***
COMMENTS