Tak Nyaman, Atta Halilintar Ogah Dipanggil Pak Haji

Atta Halilintar-Aurel Hermansyah depan Kabah (Foto: Instagram)

XYZonemedia.com-Tak diduga sebelumnya, Atta Halilintar diminta pembawa acara untuk mewakili keluarga besarnya menyampaikan maksud kedatangan dalam acara lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid.

Rupanya sang pembawa acara tak menyebut nama menggunakan gelar haji kepada Atta Halilintar mendapat protes dari Anofial Asmid ayah Atta Halilintar.

Sejatinya Atta Halilintar merasa tak nyaman dengan panggilan baru yang kini disandangnya.

Seperti diketahui, Atta memang baru menyelesaikan ibadah haji bersama istrinya, Aurel Hermansyah.

Dalam potongan video yang beredar di media sosial, terlihat sang pembawa acara antusias mengajak tamu undangan dan Atta Halilintar menyampaikan sambutannya di acara lamaran sang adik, Thariq Halilintar.

“Kita akan mendengarkan bersama maksud dan tujuan hadirnya keluarga besar Bapak Halilintar. Untuk itu kami hormati Bapak Atta Halilintar untuk menyampaikan maksud dan tujuannya,” kata pembawa acara percaya diri.

“Pak Haji,” sela ayah Atta Halilintar.

Dengan santainya, sang pembawa acara mengoreksi sambil menyelipkan kata jenaka.

“Oh iya, Pak Haji Atta Halilintar, semoga hari ini bawa air zam zam juga ya, Mas,” ujar pembawa acara.

Baca Juga:

Gawat! Atta Halilintar Bertemu Musuhnya Coki Pardede: Sakit Itu Manusiawi

Atta Halilintar Tak Nyaman Dipanggil Pak Haji

Potongan video pendek sempat viral di media sosial TikTok hingga X (Twitter). Secara pribadi Atta Halilintar menyampaikan dirinya enggan atau tak nyaman dipanggil dengan sebutan Pak Haji.

Dalam sebuah kesempatan dia meminta agar tak usah memanggilnya dengan gelar haji.

“Jangan dipanggil Pak Haji mulu saya, dipanggil Pak Haji, Pak Haji, disangkanya saya yang mau dipanggil Pak Haji. Padahal mah, jangan dah, jangan dipanggil Pak Haji dah, tapi orang suka panggil Pak Haji. Ya sudah semoga jadi doa ya,” ujarnya.

Ayah dua anak ini juga bercerita beratnya sang ibu menunaikan ibadah haji dengan keterbatasan bila dibandingkan dengan saat ini.

“Mungkin bercanda mama saya, enggak apa-apa namanya ibu-ibu mungkin mau jelasin ceritanya, mungkin senang. Karena dulu kan mama saya belum kayak sekarang haji ada paket bagus” kisahnya.

Baca Juga:

Bersyukur, Atta Halilintar Selesaikan Rangkaian Ibadah Haji: Pengalaman Luar Biasa

Naik Haji di Masa Lalu Butuh Segala Daya Upaya

Atta menambahkan bahwa perjuangan naik haji di masa lau membutuhkan segala daya upaya atau menyiasati agar bisa beribadah haji.

“Kalau dulu kan perjuangannya… Dulu kalau nggak salah ada saudara yang kuliah di Arab atau di mana, bantuin urus visa. Terus jalurnya dari negara lain,” jelas Atta Halilintar.

Kemudian Atta menjelaskan soal pernyataan sang ibu mengenai gelar haji Thariq Halilintar.

Menurutnya Thariq juga sudah bergelar haji lantaran saat usianya 2 bulan, Thariq sudah diajak naik haji oleh sang ibu.

“Jadi aku melihat perjuangannya dan senang bawa bayi kan dulu Thariq di tahun 90-an. Jadi mama bangga bisa bawa salah satu anaknya,” tutup anak tertua gen Halilintar tersebut.

Perjuangan tak mudah itulah membuat sang ibu, Lenggogeni Faruk merasa bangga hingga antusias menceritakan pengalaman ibadah haji di momen lamaran anaknya.