Starlink Diberi Waktu 3 Bulan oleh Menkominfo untuk Wajib Buka Kantor di Indonesia

HomeTECHNOLOGY

Starlink Diberi Waktu 3 Bulan oleh Menkominfo untuk Wajib Buka Kantor di Indonesia

XYZonemedia.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendesak SpaceX untuk segera membuka kantor operasional Starlink di Indonesia. S

Catat Tanggalnya! Dua Lipa Gelar Konser Guncang Kembali Jakarta 9 November 2024
Timnas Indonesia Berada di Grup G Babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Presiden Jokowi Minta Microsoft Bangun Pusat Riset di Indonesia

XYZonemedia.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendesak SpaceX untuk segera membuka kantor operasional Starlink di Indonesia.

Sementara itu, layanan internet berbasis satelit dari Starlink sudah mulai beroperasi penuh sejak kedatangan Elon Musk pada Minggu, 19 Mei 2024.

Sebelumnya, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini hanya menyediakan akses internet bagi pelanggan bisnis.

Hal ini terjadi setelah Kominfo memberikan hak labuh satelit non-geostationer (NGSO) Starlink kepada Telkomsat pada pertengahan Juni 2022.

Kini, Starlink memperluas jangkauan layanannya ke pelanggan ritel setelah berhasil melewati uji laik operasi (ULO) dari Kominfo pada April 2024.

Sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi, Starlink diwajibkan memenuhi semua persyaratan di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, pada Jumat, 25 Mei 2024, mengatakan, “Mereka baru beroperasi sejak April, dan kami terus memantau kelengkapan persyaratan mereka. Sambil beroperasi, kami akan terus melakukan monitoring.”

Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap operasional Starlink, termasuk isu pembukaan kantor di Indonesia.

“Mereka sudah memulai, tetapi kami akan memeriksa dan memastikan semuanya sesuai dengan ketentuan. Ini baru satu bulan mereka beroperasi, jadi kita tunggu saja. Evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan,” ungkap Budi.

Menurut Budi, kehadiran Starlink bisa membantu mengatasi masalah konektivitas di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau internet.

“Kami menyambut baik kehadiran Starlink karena teknologi mereka luar biasa. Prioritas Kominfo adalah memperluas jangkauan dan meningkatkan kecepatan serta kualitas layanan di seluruh penjuru tanah air,” kata Budi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), seperti yang disampaikan oleh Budi Arie Setiadi, akan mengawasi Starlink dalam hal kerjasama dengan penyedia layanan internet (ISP) lokal sebagai bagian dari kewajiban mereka memasuki pasar ritel.

“Saya akan terus memastikan kerjasama Starlink dengan penyelenggara jasa internet Indonesia, termasuk dalam hal interoperabilitas, layanan, akses jaringan, penelitian, pengembangan teknologi, serta peningkatan kapasitas lokal,” tegasnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0