XYZonemedia.com - SpaceX berhasil meluncurkan roket Starship dalam uji coba penerbangan keempatnya dari fasilitas Starbase di Texas selatan pada Kamis
XYZonemedia.com – SpaceX berhasil meluncurkan roket Starship dalam uji coba penerbangan keempatnya dari fasilitas Starbase di Texas selatan pada Kamis (6/6/2024).
Roket lepas landas sekitar pukul 07.50 waktu setempat (19.50 WIB) dari dekat Desa Boca Chica, sukses menyelesaikan uji coba penerbangan. Serta melakukan pendaratan di air (splashdown) di Samudra Hindia.
Beberapa menit setelah peluncuran, SpaceX mengonfirmasi bahwa mesin Raptor di Starship menyala selama pemisahan tahap panas.
Booster tahap pertama, yang dikenal sebagai Super Heavy, melakukan manuver flip dan boostback burn sebelum akhirnya melakukan splashdown di Teluk Meksiko.
Starship meluncur ke luar angkasa dan kemudian kembali memasuki atmosfer Bumi, melakukan splashdown di Samudra Hindia. Yakni sekitar 1 jam 5 menit setelah peluncuran.
Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, mengucapkan selamat kepada tim SpaceX atas pencapaian tersebut.
“Meskipun kehilangan banyak ubin dan sayap yang rusak, Starship berhasil melakukan pendaratan mulus di lautan!” tulis Musk di platform media sosial X.
Penerbangan keempat ini mengikuti lintasan yang sama dengan uji coba sebelumnya. Tiga uji coba sebelumnya berakhir dengan hancurnya roket sebelum menyelesaikan penerbangan.
Namun, SpaceX mencatat kemajuan signifikan dalam uji coba ketiga. Termasuk keberhasilan masuknya kembali Starship dari luar angkasa, pembukaan dan penutupan pintu muatan di luar angkasa. Serta transfer propelan yang sukses.
Fokus uji coba penerbangan keempat ini adalah mencapai orbit dan mendemonstrasikan kemampuan. Yakni untuk membawa pulang dan menggunakan kembali Starship dan Super Heavy.
Tujuan utamanya termasuk melakukan manuver landing burn dan soft splashdown di Teluk Meksiko dengan booster Super Heavy. Serta mencapai entry Starship yang terkendali.
Tim SpaceX juga akan menerapkan perubahan operasional. Seperti membuang hot-stage Super Heavy setelah boostback untuk mengurangi massa booster pada tahap akhir penerbangan.
Starship dan Super Heavy milik SpaceX, yang secara kolektif disebut sebagai Starship, dirancang sebagai sistem transportasi. Yaitu yang sepenuhnya dapat digunakan kembali.
COMMENTS