Skandal Uji Keselamatan Melanda Industri Otomotif Jepang, 4 Perusahaan Selain Toyota Terseret

HomeTECHNOLOGY

Skandal Uji Keselamatan Melanda Industri Otomotif Jepang, 4 Perusahaan Selain Toyota Terseret

XYZonemedia.com - Selain Toyota Motor Corp, Kementerian Transportasi Jepang juga menemukan kecurangan dalam sertifikasi uji keselamatan oleh empat per

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Gabung Tim Kuat Raja Asia, Ini Pesan Ketum PSSI Erick Thohir
Inilah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Jepang di Toulon Cup 2024
Uzbekistan Gagal Penalti, Jepang Raih Gelar Juara Piala Asia U-23 dalam Final yang Dramatis

XYZonemedia.com – Selain Toyota Motor Corp, Kementerian Transportasi Jepang juga menemukan kecurangan dalam sertifikasi uji keselamatan oleh empat perusahaan otomotif lain, termasuk Honda Motor Co, Mazda Motor Corp, Suzuki Motor Corp, dan Yamaha Motor Co.

Kementerian langsung menginstruksikan kelima perusahaan tersebut untuk menghentikan sementara pengiriman semua model kendaraan yang terlibat, termasuk Toyota Yaris Cross untuk pasar domestik Jepang.

Skandal terbaru ini terkuak setelah kementerian meminta 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang untuk melaporkan pelanggaran terkait permohonan sertifikasi, yang dimulai oleh skandal uji keselamatan di anak perusahaan Toyota, Daihatsu, tahun lalu.

Daihatsu pada Desember 2023 mengakui telah memanipulasi uji tabrak sejak 1989 dan menghentikan semua operasi pabrik.

Baca juga : Singapore Airlines Catat Rekor Pendapatan, Beri Bonus Besar ke Karyawan

Kementerian Transportasi Jepang menegaskan temuan terbaru ini menunjukkan praktik sertifikasi yang tidak benar pada tiga model saat ini dan empat model sebelumnya di Toyota.

Mereka menemukan data yang tidak memadai dalam pengujian perlindungan pejalan kaki dan penumpang untuk tiga model Toyota (Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross), serta kesalahan dalam pengujian tabrak dan metode pengujian lainnya untuk empat model yang sudah tidak diproduksi lagi (Crown, Isis, Sienta, dan RX).

Toyota dalam keterangan resminya mengatakan akan menangguhkan pengiriman untuk Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross.

Chairman Toyota Akio Toyoda meminta maaf kepada seluruh konsumen, namun menekankan bahwa kendaraan yang dijual telah ‘melewati standar uji kualitas’ dan tidak melanggar undang-undang serta peraturan. Dia juga meminta konsumen untuk tidak khawatir dalam berkendara.

“Isu ini melibatkan dua perusahaan, Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor East Japan. Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk Toyota Group, saya ingin meminta maaf untuk konsumen, penggemar otomotif, dan seluruh pemangku kepentingan terkait isu ini yang melibatkan Hino, Daihatsu, dan Toyota Industries Corporation. Saya betul-betul meminta maaf,” ungkap Toyoda dalam konferensi pers, Senin (3/6/2024).

Baca juga : Terbongkar, Angelina Sondakh Jadi Mualaf di Hari Spesial Sang Ayah

Yaris Cross di Indonesia tidak Terdampak

Toyota-Astra Motor (TAM), selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia, menegaskan bahwa Yaris Cross yang dipasarkan di Tanah Air tidak terlibat dengan skandal penyimpangan sertifikasi yang dilaporkan oleh Kementerian Transportasi Jepang.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Yaris Cross untuk pasar otomotif di Jepang berbeda dengan Yaris Cross yang diproduksi dan dijual di Indonesia.

“Yaris Cross di Indonesia tidak terlibat karena modelnya berbeda. Konsumen di dalam negeri tidak perlu khawatir,” ucap Anton kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Perlu diketahui, Yaris Cross yang dipasarkan TAM di Indonesia merupakan salah satu model yang dirakit di fasilitas produksi di Karawang, Jawa Barat, oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Model ini diklaim memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 80 persen.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0