HomeFASHION & BEAUTYHEADLINE_F&B

Sentuhan Kreatif Jordanluca dengan Celana Jeans ‘Pee Stain Denim’

Celana Jeans Kontroversial dari Inggris-Italia Jordanluca, sebuah jenama fesyen asal Inggris-Italia, menggebrak dunia mode dengan peluncuran produk

Cinta Laura Artis yang Pilih Bantu Keluarga Daripada Gaya Dengan Tas Harga Puluhan Juta
Mengapa Slow Fashion Merupakan Jawaban untuk Masa Depan Berkelanjutan
Balenciaga Luncurkan Tas Kemasan Snack Rp 20 Juta: Fashion Statement atau Pamer Kekayaan?
https://i1.wp.com/uk.hypebeast.com/files/2024/04/jordanluca-pee-stained-jeans-fall-winter-2023-release-info-5.png?

Fashion Desainer Inggris-Italia Menjual Celana Jeans Bercorak Ngompol dengan Harga Rp13 Juta.

Celana Jeans Kontroversial dari Inggris-Italia

Jordanluca, sebuah jenama fesyen asal Inggris-Italia, menggebrak dunia mode dengan peluncuran produk terbaru mereka yang dikenal dengan sentuhan kreatifnya yang tak lazim. Mereka menciptakan celana jeans ‘pee stain denim’ yang memikat perhatian dan membuat banyak orang bertanya-tanya tentang model tersebut.

Rilisan di Milan Fashion Week

Jordanluca merilis celana jeans bercorak ngompol ini dalam rangkaian koleksi mereka untuk musim gugur/musim dingin 2023 di Milan Fashion Week. Mereka berhasil menarik perhatian dengan cepat dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya serta di kalangan pecinta mode.

Harga yang Mengundang Perhatian

Dengan harga mencapai US$811 atau sekitar Rp13 juta, celana jeans ini berhasil menjadi sorotan utama. Banyak yang tercengang dengan label harga yang tinggi, tetapi konsumen tetap tertarik. Mereka berhasil menjual habis celana tersebut secara online dalam waktu singkat setelah peluncuran.

Baca juga : Mencapai Work-Life Balance: Kunci Kehidupan Seimbang

Daya Tarik ‘Pee Stain Denim’

Celana jeans ini menarik perhatian bukan hanya karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena warna berbeda yang terpusat di bagian paha atas. Netizen memberikan nama ‘pee stain denim’ sebagai sindiran terhadap pola warnanya yang menyerupai noda urin, yang memicu beragam reaksi di media sosial.

Reaksi Netizen

Netizen mempertanyakan kepraktisan produk ‘pee stain denim’ ini. Banyak yang tidak mengerti alasan seseorang memilih mengenakan celana yang memancing kontroversi. Beberapa menyindir, “Kamu tidak keren, kecuali kamu kencing di celana.” Meskipun menuai pro dan kontra, Jordanluca berhasil menunjukkan keberhasilan dalam menciptakan identitas merek yang edgy dan mewah.

Baca juga : Jeremy Teti Memutuskan Untuk Menjual Rumahnya Yang Penuh Kenangan

Produk Lain yang Tak Kalah Unik

Selain ‘pee stain denim’, Jordanluca mengeluarkan produk lain yang tidak biasa, seperti celana jeans dengan ritsleting horizontal yang mencolok. Keberhasilan mereka dalam menciptakan celana jeans bercorak ngompol ini menandakan tren baru dalam dunia mode.

Sejarah Celana Jeans: Dari Pakaian Kerja ke Ikon Mode

jeans

Celana dan baju jeans dipakai orang di seluruh dunia. 

Celana jeans telah menjadi ikon mode yang tidak lekang oleh waktu. Awalnya dirancang sebagai pakaian kerja, jeans kini merajai dunia mode dengan berbagai gaya dan model yang selalu diperbarui.

Dulu celana jeans hanya di gunakan oleh para buruh di benua Amerika, tapi kini celana jeans mendunia, dan dikenakan oleh siapa saja. Mulai dari pekerja, selebriti hingga presiden, semua kalangan kerap mengenakan celana jeans dalam keseharian.

Baca juga : Raja Charles III dalam Lukisan Baru yang Penuh Simbolisme

Asal Mula Celana Jeans

Celana jeans pertama kali diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19. Levi Strauss, seorang imigran asal Jerman, memulai sejarah jeans ketika ia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1853. Strauss awalnya menjual kain tebal yang digunakan untuk membuat tenda dan barang kebutuhan lainnya kepada para penambang emas di California.

Namun, melihat kebutuhan para pekerja akan celana yang kuat dan tahan lama, ia bekerja sama dengan Jacob Davis, seorang penjahit, untuk menciptakan celana kerja dari bahan kain denim yang kuat dan menggunakan rivet (paku keling) untuk memperkuat titik-titik tekanan.

Era Modern dan Kepopuleran Jeans

Pada tahun 1950-an, celana jeans mengalami transformasi menjadi simbol budaya pop, terutama setelah banyak aktor Hollywood seperti James Dean dan Marlon Brando mengenakan jeans dalam film mereka. Ini membuat jeans identik dengan pemberontakan dan gaya hidup bebas. Selama dekade berikutnya, jeans menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya busana sehari-hari, dengan berbagai model dan potongan yang muncul sesuai dengan tren mode.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0