Rupiah Melemah ke Rp 16 Ribu per Dolar AS: Bagaimana Dampaknya Terhadap Harga Smartphone

XYZonemedia.com – Kembali lagi, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahan signifikan, bahkan telah melampaui angka Rp 16 ribu per dolar. Namun, pertanyaannya muncul: apakah hal ini akan berimbas pada harga gadget dan smartphone?

Menurut pandangan dari Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Rendy Tonggo, harga sebuah produk tidak semata-mata ditentukan oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Xiaomi Indonesia memastikan untuk memberikan harga yang terbaik bagi para penggemar setianya, terlepas dari gejolak nilai mata uang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Product Marketing Vivo Indonesia, Fendy Tanjaya. Penentuan harga produk Vivo tetap berpedoman pada kondisi pasar dan berupaya menjaga agar harga tetap terjangkau bagi konsumen.

Walaupun nilai tukar Rupiah mengalami penurunan, belum tentu harga smartphone Vivo langsung ikut merangkak naik. Vivo tetap konsisten dalam memberikan penawaran harga terbaik bagi para penggunanya, tanpa mengabaikan faktor nilai tukar mata uang.

Namun, pandangan lain datang dari Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah. Menurutnya, kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia memiliki dampak yang lebih signifikan daripada pelemahan nilai tukar Rupiah. Peningkatan suku bunga akan membawa konsekuensi seperti meningkatnya biaya pinjaman dari lembaga keuangan, serta biaya sewa dan cicilan di pusat perbelanjaan.

Meski begitu, pelaku usaha terus melakukan langkah efisiensi dalam pengeluaran perusahaan untuk memastikan kesehatan keuangan tetap terjaga. Salah satunya adalah dengan mencari suplier alternatif yang mungkin menawarkan harga yang lebih bersaing.

Dengan demikian, meskipun nilai tukar Rupiah terus melemah, dampaknya terhadap harga smartphone masih menjadi pertanyaan besar. Sebab, faktor-faktor lain seperti kebijakan suku bunga acuan juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam menentukan harga produk di pasaran.***