Puluhan Ribu Buruh Bakal Demo ke Istana, Polisi Sekat Jalan Kebon Sirih

HomeUncategorized

Puluhan Ribu Buruh Bakal Demo ke Istana, Polisi Sekat Jalan Kebon Sirih

XYZonemedia.com – Memperingati hari buruh, puluhan ribu buruh dijadwalkan akan menggelar aksi demo di Istana Kepresidenan Jakarta. Untuk mengantisipas

Tradisi Duel Matador dengan Banteng di Spanyol Tuai Kontroversi
Pandangan Optimis Elon Musk tentang Manajemen Air Bersih di Forum Air Sedunia
Antusiasme Tinggi, KAI Daop 1 Layani 115 Ribu Penumpang Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus

XYZonemedia.com – Memperingati hari buruh, puluhan ribu buruh dijadwalkan akan menggelar aksi demo di Istana Kepresidenan Jakarta. Untuk mengantisipasi potensi kerumunan massa, kepolisian Jakarta melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Kebon Sirih.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, menjelaskan bahwa langkah ini diambil menyusul kehadiran massa buruh yang diperkirakan cukup besar pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

“Saat ini kami melakukan penyekatan di kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, karena diperkirakan massa buruh akan cukup banyak,” ujar Kombes Susatyo di Jakarta pada hari Rabu (1/5).

Selain itu, kawasan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) di persimpangan Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, juga telah ditutup. Penutupan ini dilakukan untuk mengalihkan arus kendaraan yang menuju ke lokasi aksi demo.

Susatyo menambahkan bahwa waktu pelaksanaan aksi penyampaian pendapat di muka umum, yang berlangsung di kawasan Patung Kuda dan Gelora Bung Karno (GBK), juga akan menjadi perhatian. Pihak kepolisian akan bernegosiasi dengan para peserta aksi agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai aturan.

“Nanti pukul 18.00 WIB, kami akan mulai mengimbau kepada massa buruh untuk bisa tertib sesuai aturan (meninggalkan lokasi aksi),” tambahnya.

Selain menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan, Kombes Susatyo juga mengingatkan bahwa hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum harus diiringi dengan kepedulian terhadap hak-hak masyarakat lainnya.

Adapun untuk mengamankan jalannya aksi demo, sebanyak 3.412 personel polisi dan TNI dibantu oleh Pol PP, Damkar, serta Dinas Perhubungan telah disiagakan. Mereka akan berjaga sejak pagi dan diarahkan untuk tidak membawa senjata api.

“Tentunya kami akan mengantisipasi semua kemungkinan-kemungkinan. Kami juga mengatur alur kendaraan yang akan menuju ke kawasan Monas, termasuk kendaraan roda dua,” kata Kombes Susatyo, menegaskan kesiapan aparat kepolisian dalam menghadapi situasi tersebut.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0