Prediksi Duel Turki vs Ceko di Laga Terakhir Grup F Euro 2024, Siapa Jawara?

HomeSPORT

Prediksi Duel Turki vs Ceko di Laga Terakhir Grup F Euro 2024, Siapa Jawara?

XYZonemedia.com - Pertandingan terakhir Grup F di Volksparkstadion, Hamburg, antara Turki dan Republik Ceko. Yakni yang berlangsung pada Kamis dini ha

Inilah Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Euro 2024: De Bruyne Optimis Belgia Singkirkan Prancis
Hasil Euro 2024: Bekuk Hungaria 1-3 Swiss Raih Poin Penuh
Preview Euro 2024: Strategi Khusus Inggris Jelang Duel Krusial Melawan Denmark

XYZonemedia.com – Pertandingan terakhir Grup F di Volksparkstadion, Hamburg, antara Turki dan Republik Ceko. Yakni yang berlangsung pada Kamis dini hari pukul 02.00 WIB, menghadirkan berbagai tantangan bagi kedua tim.

Kedua tim menjadi korban keganasan Portugal. Namun Turki tampil lebih baik saat melawan Georgia dibandingkan Republik Ceko yang ditahan imbang oleh Georgia. Akibatnya, Turki mengumpulkan tiga poin sementara Republik Ceko hanya satu poin.

Turki hanya membutuhkan satu poin untuk lolos, sementara Republik Ceko harus menang agar tetap berlanjut di Euro 2024. Namun, kedua tim menghadapi ujian internal yang cukup berat.

Turki menghadapi masalah di luar lapangan, dengan pendukung yang lebih fanatik terhadap klub ketimbang timnas

Awalnya, para penggemar bersatu saat Turki mengalahkan Georgia 3-1 pada laga pertama Grup F. Namun, setelah kekalahan 0-3 dari Portugal, friksi antarpendukung muncul, mempengaruhi kesatuan tim.

Pelatih Turki, Vincenzo Montella, mendesak para pendukung untuk bersatu kembali dan mendukung tim tanpa saling menyalahkan.

Republik Ceko juga menghadapi masalah, khususnya terkait dengan cedera striker andalan mereka, Patrik Schick

Penyerang Bayer Leverkusen itu mengalami cedera pada babak kedua laga melawan Georgia yang berakhir imbang 1-1, membuat pelatih Ivan Hasek cemas karena harus bermain tanpa Schick dalam pertandingan penting melawan Turki.

Schick adalah bagian penting dari tim Ceko yang mencapai perempat final Euro 2020 dan menjadi pencetak gol terbanyak bersama Cristiano Ronaldo dengan lima gol.

Secara historis, kedua tim telah bertemu sebelas kali, dengan masing-masing meraih lima kemenangan dan satu pertandingan berakhir imbang

Dalam dua pertemuan di Piala Eropa, Turki memenangkan keduanya, yaitu 3-2 pada Euro 2008 dan 2-0 pada Euro 2016, keduanya pada pertandingan terakhir fase grup. Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada laga persahabatan pada November 2022, yang dimenangkan Turki 2-1.

Statistik dari dua pertandingan sebelumnya menunjukkan bahwa kedua tim memiliki peluang yang seimbang

Turki menciptakan 32 peluang dengan 11 tepat sasaran, sementara Republik Ceko menciptakan 31 peluang dengan 12 tepat sasaran. Keduanya memiliki rata-rata jarak jelajah berlari di atas 110 km, namun Turki unggul dalam mengirimkan umpan dengan total 1.013 umpan dibandingkan Ceko dengan 769 umpan.

Meskipun statistik tersebut memberikan gambaran, tidak ada jaminan bahwa pertandingan akan berlangsung sesuai prediksi. Turki lebih dominan dalam menguasai bola, sementara Ceko lebih klinis dalam memanfaatkan peluang dan lebih tangguh dalam bertahan.

Vincenzo Montella kemungkinan tidak akan mengubah susunan pemainnya secara drastis meskipun menghadapi kritik dan keributan di luar lapangan

Jika Georgia menggunakan formasi 4-2-3-1, Montella mungkin akan kembali mengandalkan gelandang serang Real Madrid, Arda Guler, yang sebelumnya berada di bangku cadangan saat Turki kalah 0-3 dari Portugal.

Yunus Akgun akan kembali ke bangku cadangan setelah sebelumnya bermain sebagai starter.

Guler akan bermitra dengan dua gelandang serang di belakang ujung tombak Baris Alper Yilmaz. Sementara Hakan Calhanoglu dan Kaan Ayhan akan menjadi jembatan antara kuartet serangan dan tim pertahanan yang dipimpin oleh Abdulkarem Bardakci.

Republik Ceko akan menurunkan Lukas Provod dan Tomas Soucek di tengah, diapit oleh Matej Jurasek dan Vladimir Coufal

Trio bek tengah dipimpin oleh Robin Hranac akan menjaga pertahanan, sementara posisi Patrik Schick yang lowong akibat cedera akan diisi oleh Mojmir Chytil, dengan Adam Hlozek dan Vaclav Cerny di kedua sayap.

Jika Turki seri atau menang dan Portugal mengalahkan Georgia, Turki akan menghadapi Austria di babak 16 besar.

Namun, jika Republik Ceko menang dan Portugal juga menang, maka Ceko yang akan menghadapi Austria.

COMMENTS

WORDPRESS: 0