Pemerintah Sebut Peran Keluarga Diperlukan dalam Upaya Pencegahan Kejahatan Siber

HomeTECHNOLOGY

Pemerintah Sebut Peran Keluarga Diperlukan dalam Upaya Pencegahan Kejahatan Siber

XYZonemedia.com - Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, menyoroti peran penting kelu

Pasca Serangan Siber Terhadap PDNS, Pemerintah Berfokus pada Pemulihan Layanan Publik
Hingga 22 Mei 2024, Kemenkominfo Telah Memblokir 1,9 Juta Konten Judi Online
Kemenkominfo Klarifikasi elaelo.id Bukan Aplikasi Pemerintah

XYZonemedia.com – Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, menyoroti peran penting keluarga dalam upaya pencegahan kejahatan siber.

Menurutnya, kesadaran dan tindakan awal dalam melindungi diri dari ancaman digital harus dimulai dari lingkungan keluarga, terutama orang tua dan remaja.

Peningkatan literasi keluarga tentang perlindungan data pribadi sangat penting karena data pribadi yang tidak terlindungi dapat dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber.

Setiap individu harus menyadari nilai dan pentingnya melindungi data pribadi mereka, seperti data dalam dokumen resmi seperti akta kelahiran dan ijazah.

Wijaya menekankan bahwa kesadaran ini bukan hanya mengenai kesalahan pelaku kejahatan siber, tetapi juga kesalahan dari kita sendiri jika tidak menjaga data pribadi dengan baik.

Selain meningkatkan literasi digital, Wijaya juga menyarankan para orang tua untuk mengurangi penggunaan teknologi di keluarga dan lebih memperbanyak komunikasi tatap muka antar-anggota keluarga.

Ini penting sebagai contoh bahwa komunikasi langsung dan interaksi keluarga secara langsung tetap penting dalam era digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang keamanan digital melalui berbagai program edukasi, termasuk program untuk guru dan siswa di sekolah.

Ini adalah bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap ancaman kejahatan siber di masyarakat.

COMMENTS

WORDPRESS: 0