Pemegang Saham Tuntut Bos Tesla Elon Musk Karena Lebih Prioritaskan xAI

HomeTECHNOLOGY

Pemegang Saham Tuntut Bos Tesla Elon Musk Karena Lebih Prioritaskan xAI

XYZonemedia.com - Sejumlah pemilik saham Tesla menggugat Elon Musk dan dewan direksi perusahaan. Yakni dengan tuduhan mereka mengalihkan karyawan dan

Elon Musk Bereaksi Terhadap ChatGPT yang Dituduh Meniru Suara Scarlett Johansson
Starlink Segera Tiba di Indonesia: Antara Kemajuan Internet dan Tantangan Astronomi
Kemenkominfo Sebut Starlink Elon Musk Bayar Rp23 Miliar untuk Sewa Frekuensi di Indonesia

XYZonemedia.com – Sejumlah pemilik saham Tesla menggugat Elon Musk dan dewan direksi perusahaan. Yakni dengan tuduhan mereka mengalihkan karyawan dan sumber daya Tesla ke perusahaan kecerdasan buatan milik Elon, xAI.

Menurut laporan The Verge yang dikutip Sabtu (15/6/2024), para pemegang saham mengklaim Elon dan dewan direksi melanggar kewajiban mereka. Yakni kepada Tesla dengan mendirikan xAI pada tahun 2023.

Gugatan tersebut diajukan ke pengadilan Delaware, tempat Tesla terdaftar, pada Jumat (13/6/2024).

Penggugat termasuk Cleveland Bakers dan Teamsters Pension Fund serta dua pemegang saham individu, Daniel Hazen dan Michael Giampietro.

Mereka menyoroti bahwa selama bertahun-tahun, Musk telah memposisikan Tesla bukan hanya sebagai perusahaan otomotif. Tetapi juga sebagai kekuatan utama di bidang robotika dan kecerdasan buatan (AI), yang turut mendorong kenaikan harga saham Tesla.

Namun, mereka menuduh Elon telah mengalihkan karyawan dan sumber daya dari Tesla ke xAI. Serta menghimpun dana miliaran dolar AS untuk xAI sambil memberikan akses xAI ke data AI milik Tesla.

Pekan lalu, xAI mengumpulkan 6 miliar dolar AS sebagai pendanaan awal untuk meluncurkan produk pertamanya ke pasar.

Saat ini, xAI telah meluncurkan Grok, sebuah chatbot AI yang baru tersedia di X dan hanya untuk pelanggan Premium.

Para penggugat juga mengutip laporan CNBC yang menyebutkan bahwa Musk mengalihkan ribuan chip AI buatan Nvidia. Yaitu yang seharusnya untuk Tesla ke perusahaan jejaring sosial X.

Menanggapi hal ini, Musk melalui cuitan di X mengatakan Tesla belum memiliki kapasitas untuk menerima GPU Nvidia karena pabrik di Austin, Texas, belum rampung. Dia memperkirakan Tesla akan menghabiskan 3 sampai 4 miliar dolar AS untuk chip AI dari Nvidia pada tahun 2024.

Penggugat juga menyebutkan unggahan lain oleh Musk yang mengatakan dia membutuhkan saham lebih besar untuk Tesla, sekitar 25 persen. Yaitu agar bisa mengembangkan perusahaan tersebut menjadi pemimpin di bidang AI dan robotika.

Mereka menuduh dewan direksi Tesla membiarkan Musk menyerap sumber daya dari Tesla dan mengalihkannya ke xAI. Serta berupaya meningkatkan nilai perusahaan terkait AI hingga miliaran dolar AS di luar Tesla.

COMMENTS

WORDPRESS: 0