Pastor Kecanduan Game? Ribuan Dolar Dana Gereja Dipakai untuk Top Up!

HomeUncategorized

Pastor Kecanduan Game? Ribuan Dolar Dana Gereja Dipakai untuk Top Up!

XYZonemedia.com - Ada kabar kurang sedap datang dari Pennsylvania, Amerika Serikat. Seorang pastor bernama Lawrence Kozak baru saja didakwa pencurian

Spotify Luncurkan Paket Langganan ‘Basic’ Baru di AS
Membongkar Lany, Grup Band Amerika Gelar Konser di Indonesia
Faktor Risiko Keamanan, AS Melarang Penjualan Perangkat Lunak Kaspersky

XYZonemedia.com – Ada kabar kurang sedap datang dari Pennsylvania, Amerika Serikat. Seorang pastor bernama Lawrence Kozak baru saja didakwa pencurian setelah diduga menggelapkan dana gereja untuk membeli perlengkapan game!

Berdasarkan laporan polisi, Kozak, mantan pastor di Gereja St. Thomas More di Pottstown, menghabiskan lebih dari $214.000 (sekitar Rp 3,2 miliar) menggunakan ID Apple miliknya. Yang mengejutkan, hampir $44.000 (sekitar Rp 660 juta) berasal dari kartu kredit gereja!

Laporan polisi tersebut menjelaskan adanya lebih dari 2.000 transaksi “permainan” dalam kurun waktu September 2019 hingga Juni 2022. Faktanya, aplikasi game yang dibeli Kozak, seperti Cash Frenzy, Willy Wonka Vegas Casino Slots, dan Wizard of Oz Slot Machine Game, tidak memberikan keuntungan berupa uang sungguhan. Namun, para pemain bisa menggunakan uang sungguhan untuk terus bermain.

Dalam pemeriksaan, Kozak berdalih bahwa ia tidak berjudi, melainkan hanya “menguatkan” permainannya. Tak hanya itu, penyelidikan juga menemukan penggunaan kartu kredit gereja untuk membeli hadiah bagi anak baptisnya, seperti tablet Amazon Fire dan peralatan kimia.

Meskipun Kozak telah mengembalikan sebagian uang yang digunakan, ia tetap didakwa atas pencurian, penyalahgunaan dana, dan akses ilegal ke perangkat. Menariknya, Kozak sempat diingatkan oleh manajer keuangan gereja terkait penggunaan dana yang tidak wajar. Manajer tersebut bahkan mencontohkan kasus Monsignor Joseph McLoone, seorang pastor yang mundur karena menggelapkan dana gereja untuk keperluan pribadi.

Saat ini, Kozak sudah dibebaskan dengan jaminan dan akan menjalani persidangan. Kasus ini menjadi sorotan publik dan memunculkan pertanyaan tentang pengawasan keuangan di lembaga keagamaan.

COMMENTS

WORDPRESS: 0