HomeHEADLINE_ENTERTAINMENT

Nirvana dan Nevermind, Mengubah Tren Musik Dunia

XYZonemedia.com - Pada awal tahun 1990-an, dunia musik dikejutkan oleh satu album yang mampu mengubah tren musik secara drastis. Tepat pada tangga

Rhoma Irama Sebut Ada Habib Ajarkan Maksiat, Gugat Nasab Ba’alawi
Cara Mengurangi Overthinking
Lama Tak Muncul di TV, Indra Birowo Cerita Kesehatannya, Sakit Apa Dia?

Nirvana, Grup Grunge Revolusioner (Foto: IG @tapeheadcity)

XYZonemedia.com – Pada awal tahun 1990-an, dunia musik dikejutkan oleh satu album yang mampu mengubah tren musik secara drastis. Tepat pada tanggal 24 September 1991, Nirvana merilis album Nevermind. Album ini dengan cepat merubah lanskap musik rock arus utama, menggeser dominasi band-band hair metal dan hard rock yang sebelumnya mendominasi televisi dan radio.

Perubahan Lanskap Musik Rock

Album Nevermind tidak hanya sekadar album biasa. Kehadirannya membawa angin segar bagi dunia musik rock. Nirvana, melalui album ini, berhasil mewakili kegelisahan anak-anak muda yang sudah mulai bosan dengan para rocker flamboyan bergincu.

Lagu-lagu ciptaan Kurt Cobain, yang kebanyakan mengangkat soal ketidakpuasan terhadap norma sosial, terasa begitu dekat dan relevan bagi kaum muda saat itu. Dengan gaya grunge yang dipopulerkan oleh Nirvana, band-band besar dengan gaya lama mulai tergeser satu per satu.

Baca juga : Alan Walker Kunjungi Medan, Berikan Kejutan untuk Guru Musik dan Muridnya

Punggawa Awal Nirvana

Nirvana didirikan oleh Kurt Cobain (vokalis dan gitaris) dan Krist Novoselic (bassis) pada tahun 1987. Formasi awal Nirvana juga sempat mengalami beberapa perubahan pada posisi drummer sebelum akhirnya Dave Grohl bergabung pada tahun 1990.

Trio Cobain, Novoselic, dan Grohl ini menjadi formasi klasik Nirvana yang dikenal luas hingga sekarang.

Dampak Besar di Industri Musik

Suksesnya album Nevermind merubah dinamika industri musik mainstream. Banyak label besar yang kemudian bergerilya lewat scene independen dengan harapan menemukan “Nirvana” yang lain.

Nevermind bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga merupakan pernyataan budaya yang mengubah wajah musik rock. Dampaknya terasa jauh melebihi era 1990-an, dengan jutaan penggemar baru yang terus bergenerasi.

Baca juga : Usai Rizky Febian Akhirnya Sule Bakal Nyusul Nikah Lagi, Kapan?

Simbol Generasi 90-an

Lewat Nevermind, Nirvana menjadi sebuah simbol penanda generasi 1990-an yang masih dirayakan sampai hari ini. Lagu-lagu dalam album ini, seperti “Smells Like Teen Spirit”, “Come as You Are”, dan “Lithium”, terus dikenang dan menjadi soundtrack kehidupan bagi banyak orang. Bahkan setelah bertahun-tahun berlalu, pengaruh Nevermind masih terasa kuat di dunia musik.

Kehadiran album Nevermind tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga menginspirasi banyak musisi dan band baru untuk berani tampil beda dan menyuarakan kegelisahan mereka.

Album ini menjadi bukti bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi alat untuk menyuarakan perasaan dan pikiran. ***

COMMENTS

WORDPRESS: 0