Netizen Heboh X Membolehkan Pengguna Bagikan Konten Dewasa

HomeTECHNOLOGY

Netizen Heboh X Membolehkan Pengguna Bagikan Konten Dewasa

XYZonemedia.com - Heboh! Media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah mengumumkan bahwa penggunanya kini diperbolehkan untuk membagi

Kemenkominfo Akan Kirim Surat Resmi Kepada X Terkait Kebijakan Konten Pornografi
Ditemukan Ratusan Ribu Konten Pornografi, Kemenkominfo Ancam Blokir X
Kontroversi Konten Mesum di Bigo Live, KPAI dan Kominfo Beraksi!

XYZonemedia.com – Heboh! Media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah mengumumkan bahwa penggunanya kini diperbolehkan untuk membagikan konten dewasa di platform milik miliarder Elon Musk tersebut.

Namun, pengguna harus mematuhi pedoman ketat yang telah ditetapkan X untuk mengatur distribusi konten dewasa.

Meskipun X tidak pernah secara eksplisit melarang konten dewasa, pengumuman terbaru pada akhir pekan ini memperkenalkan peringatan baru terkait konten pornografi.

“Kami percaya pada otonomi orang dewasa untuk terlibat dan membuat konten yang mencerminkan keyakinan, keinginan, dan pengalaman mereka sendiri, termasuk yang terkait dengan seksualitas,” demikian pernyataan di laman Konten Dewasa X.

X juga menetapkan batasan ketat untuk memastikan konten dewasa tidak dapat diakses oleh anak-anak atau pengguna di bawah umur.

“Kami menyeimbangkan kebebasan ini dengan membatasi paparan Konten Dewasa bagi anak-anak atau pengguna dewasa yang memilih untuk tidak melihatnya. Kami juga melarang konten yang mempromosikan eksploitasi, non-persetujuan, objektifikasi, seksualisasi atau kekerasan terhadap anak di bawah umur, dan perilaku tidak senonoh,” lanjut pernyataan tersebut.

Untuk mengontrol paparan konten dewasa, pengguna harus menandai konten mereka sebagai NSFW (Not Safe For Work) sehingga konten tersebut disembunyikan secara default dan hanya bisa dilihat oleh pengguna yang memilih untuk melihatnya.

Selain itu, pengguna harus berusia minimal 18 tahun untuk dapat melihat konten NSFW.

Aturan ini berlaku untuk semua jenis konten dewasa, baik yang dibuat oleh AI, fotografi, atau animasi.

Konten yang mendorong eksploitasi, pemerkosaan, objektifikasi, kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, dan perilaku tidak senonoh dilarang keras.

Meskipun dampak dari kebijakan baru ini masih belum dapat dipastikan, kemungkinan besar akan terjadi peningkatan konten NSFW di platform X.

Ini juga bisa menjadi peluang bagi X untuk meningkatkan pendapatan, mengingat penurunan iklan pasca diambil alih oleh Elon Musk.

Sebelum Musk mengambil alih Twitter pada Oktober 2023, Reuters melaporkan bahwa Twitter memperkirakan konten dewasa mencakup 13 persen postingan di platform tersebut.

Menurut kebijakan konten dewasa yang baru, pengguna yang sering memposting konten dewasa harus menyesuaikan pengaturan media mereka sehingga semua gambar dan video dilengkapi peringatan sebelum dapat dilihat.

Selain itu, pengguna juga memiliki opsi untuk menambahkan peringatan konten satu kali pada setiap postingan.

Jika pengguna gagal menandai postingan mereka sesuai aturan, X akan menyesuaikan pengaturan akun mereka.

COMMENTS

WORDPRESS: 0