NASA Merencanakan “Penurunan” Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Bumi

HomeTECHNOLOGY

NASA Merencanakan “Penurunan” Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Bumi

XYZonemedia.com - Sejak 31 Oktober 2000, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah menjadi rumah bagi astronot. Dan kosmonot dari berbagai negara

Terungkap! Kemenkeu Membelanjakan Rp700 Miliar untuk Pusat Data Nasional
ASUS ROG dan PUBG Mobile Bikin Kolaborasi Seru di 13 Negara!
Bocoran! Inilah 9 Fitur AI yang Akan Hadir di iOS 18 Bikin Kerja Makin Efisien

XYZonemedia.com – Sejak 31 Oktober 2000, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah menjadi rumah bagi astronot. Dan kosmonot dari berbagai negara, menjadikannya laboratorium utama untuk penelitian ilmiah, eksplorasi, dan kemitraan luar angkasa.

Namun, setelah hampir 24 tahun beroperasi, NASA telah mengumumkan rencananya untuk mengakhiri misi ISS dengan aman dan bertanggung jawab.

NASA telah memilih SpaceX untuk mengembangkan dan membangun Kendaraan Deorbit yang akan digunakan untuk menghancurkan ISS di akhir masa operasionalnya.
Tujuan utamanya adalah mendaratkan struktur ini dengan aman kembali ke Bumi, mengakhiri satu era luar angkasa yang legendaris.

Menurut Ken Bowersox, administrator asosiasi Direktorat Misi Operasi Luar Angkasa di NASA, keputusan ini adalah bagian dari rencana untuk memastikan transisi yang aman dan memberi dukungan pada tujuan komersial di orbit rendah Bumi di masa depan.

Meskipun ISS direncanakan beroperasi hingga 2030, struktur utamanya tidak dapat diperbaiki atau diganti, memaksa NASA untuk memilih opsi deorbit ini.

ISS terdiri dari bagian-bagian yang dapat diorbit kembali untuk diperbaiki, seperti susunan surya dan peralatan pendukung kehidupan.

Namun, struktur utama seperti modul berawak dan struktur rangka tidak dapat dipertahankan setelah akhir misi ini.

Meskipun ISS telah memperlihatkan performa yang luar biasa sepanjang masa operasinya, kebocoran mulai muncul seiring bertambahnya usia stasiun.

SpaceX akan bertanggung jawab atas pengembangan Kendaraan Deorbit dengan nilai proyek mencapai USD 843 juta. Sementara NASA akan mengelola dan melaksanakan misi ini.

Dengan akhir dari proyek kolaboratif ini, lima badan antariksa yang berpartisipasi, termasuk NASA, akan menyelesaikan satu babak penting dalam eksplorasi luar angkasa manusia.

Meskipun ISS akan segera berakhir, warisan penelitian dan pembelajaran dari stasiun ini akan tetap menjadi landasan untuk penjelajahan luar angkasa di masa depan.

COMMENTS

WORDPRESS: 0