XYZonemedia.com - Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan meluncurkan fitur "Recall," sebuah fitur bertenaga kecerdasan buatan (AI). Yakni
XYZonemedia.com – Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan meluncurkan fitur “Recall,” sebuah fitur bertenaga kecerdasan buatan (AI). Yakni yang melacak penggunaan komputer, pada minggu depan seperti yang direncanakan.
Sebagai gantinya, fitur ini akan diuji coba pada kelompok yang lebih kecil nanti.
Pengumuman ini dibuat di tengah kekhawatiran mengenai risiko privasi.
Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/6/2024), fitur Recall dapat melacak penelusuran web hingga obrolan suara dan menyimpan riwayat tersebut di komputer. Serta yang dapat dicari pengguna untuk mengingat aktivitas mereka bahkan berbulan-bulan kemudian.
Recall kini hanya akan tersedia untuk pratinjau pada Windows Insider Program (WIP) dalam beberapa minggu mendatang. Serta tidak akan tersedia secara luas untuk pengguna PC Copilot+ pada 18 Juni seperti yang awalnya direncanakan.
Melalui postingannya di blog, Microsoft menjelaskan alasan di balik keputusan ini.
“Berdasarkan komitmen kami untuk memberikan pengalaman yang tepercaya, aman, dan kuat bagi semua pelanggan serta untuk mencari masukan tambahan sebelum membuat fitur tersebut tersedia untuk semua pengguna PC Copilot+,” ujar perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington tersebut.
PC Copilot+ adalah kategori komputer pribadi dengan fitur kecerdasan buatan (AI) yang diluncurkan pada bulan Mei.
WIP adalah program pengujian perangkat lunak publik yang memungkinkan jutaan penggemar Windows. Yakni untuk melihat pratinjau fitur-fitur yang akan datang untuk sistem operasi tersebut.
Perusahaan menyatakan bahwa mereka berencana membuat pratinjau Recall tersedia. Yaitu untuk semua PC Copilot+ segera setelah mendapatkan masukan dari komunitas WIP.
Kekhawatiran privasi muncul segera setelah pengumuman fitur ini. Beberapa pengguna media sosial khawatir fitur ini dapat digunakan untuk memata-matai.
Miliarder Elon Musk bahkan menyebutnya sebagai “episode Black Mirror,”. Yakni merujuk pada serial Netflix yang mengeksplorasi dampak berbahaya dari teknologi canggih.
COMMENTS