XYZonemedia.com - Pembentukan konglomerat industri mengadopsi ala Airbus yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di metaverse, adalah
XYZonemedia.com – Pembentukan konglomerat industri mengadopsi ala Airbus yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di metaverse, adalah langkah tepat bagi Uni Eropa (UE) untuk dapat mendominasi dan bersaing dengan pemimpin global lainnya.
Baru-baru ini, LSE Consulting, sebuah perusahaan yang berasal dari London School of Economics and Political Science (LSE), telah merilis laporan yang menguraikan potensi jalur menuju dominasi Eropa di sektor Web 4.0 yang sedang berkembang.
Menurut laporan mereka, pembentukan konglomerat industri ala Airbus yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di metaverse adalah langkah terbaik bagi Uni Eropa (UE) untuk bersaing dengan pemimpin global lainnya seperti AS dan China, sambil memanfaatkan potensi teknologi dan ekonomi yang ada di Eropa.
Sebagaimana diketahui, Airbus sendiri adalah konglomerat multinasional yang terbentuk dari gabungan tiga perusahaan penerbangan Prancis, Jerman, dan Spanyol pada tahun 2000. Dan kini, melalui konsepnya yang relevan dengan pasar metaverse, LSE Consulting percaya bahwa adopsi model serupa dapat membantu mempertahankan dominasi UE di panggung Web 4.0.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa klaster industri yang mendalam akan membantu mengembangkan keahlian teknik internet khusus di Eropa, sementara dukungan dari pemerintah nasional dan regional dianggap penting untuk mendukung pendidikan teknik dan riset yang lebih luas.
Laporan tersebut juga mengutip sejumlah studi kasus dari perusahaan-perusahaan Eropa terkemuka seperti BMW, Ikea, Bosch Sensortec GmbH, Ericsson, dan STMicroelectronics, yang menunjukkan kesuksesan mereka dalam menjelajahi teknologi metaverse.
Berdasarkan hal tersebut, LSE Consulting merumuskan tiga rekomendasi penting. Pertama, adalah pentingnya pembentukan konglomerat internasional ala Airbus untuk mendorong inovasi di metaverse. Kedua, pelatihan pasokan keahlian dianggap sebagai prioritas untuk memastikan bahwa tenaga kerja Eropa siap menghadapi tantangan berinovasi di metaverse. Terakhir, dukungan pemerintah dianggap esensial dalam mengembangkan solusi inovatif lintas batas dan standar untuk adopsi teknologi metaverse.
Michael Barngrover, Direktur Manajemen di XR4Europe, menyambut baik rekomendasi-rekomendasi tersebut, menegaskan bahwa terdapat berbagai jalur yang memungkinkan bagi Eropa ke depannya, dan rekomendasi dari LSE turut berkontribusi pada diskusi seputar langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan.***
COMMENTS