Menkominfo Ancam Akan Blokir Telegram Karena Dipakai untuk Judi Online

HomeTECHNOLOGY

Menkominfo Ancam Akan Blokir Telegram Karena Dipakai untuk Judi Online

XYZonemedia.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dengan tegas menyatakan bahwa Telegram adalah satu-satunya platfor

Sisi Lain Euro 2024: Diperlakukan Rasis Oleh Penonton, Serbia Ancam Akan Mundur
Karena Sakit Hati Dipecat, Mantan Sekuriti Ancam Sebar Foto dan Video, Peras Ria Ricis Rp300 Juta
Ditemukan Ratusan Ribu Konten Pornografi, Kemenkominfo Ancam Blokir X

XYZonemedia.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dengan tegas menyatakan bahwa Telegram adalah satu-satunya platform pesan instan yang tidak kooperatif dalam upaya pemerintah Indonesia untuk memberantas judi online.

Dalam konferensi pers daring, Budi menjelaskan bahwa platform lain seperti Google cukup kooperatif, dan pemerintah akan berdiskusi dengan Google menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memblokir konten judi online di platform mereka.

Namun, Budi memberikan ultimatum kepada Telegram, menyatakan bahwa jika mereka tidak membantu upaya pemerintah dalam memberantas ekosistem judi online, pemerintah tidak akan ragu untuk memblokir aplikasi tersebut.

Menurutnya, ada tren para penjudi online yang berpindah ke Telegram, dan jika Telegram tidak mau berkooperasi, maka aplikasi tersebut akan ditutup.

Kominfo juga memberikan peringatan keras kepada seluruh platform digital seperti Google, Meta, dan lainnya mengenai judi online.

Budi mengancam akan memberlakukan sanksi hingga Rp500 juta per konten jika platform tersebut tidak kooperatif dalam memberantas judi online.

Ia menegaskan bahwa Indonesia sudah menghadapi situasi darurat judi online, dengan kejadian tragis seperti anggota TNI yang diduga mengakhiri hidupnya karena terlilit utang akibat bermain judi online.

Budi juga mengancam akan mengumumkan penyelenggara internet yang tidak serius dalam memberantas judi online dan mencabut izin operasional mereka.

Menurutnya, pemerintah sudah mengetahui penyelenggara internet mana yang memfasilitasi judi online, dan mereka akan ditutup saat waktunya tiba.

COMMENTS

WORDPRESS: 0