Mengejutkan! BRIN Sebut Kesepian Menjadi Faktor Utama Depresi pada Lansia

HomePILIHAN_REDAKSI

Mengejutkan! BRIN Sebut Kesepian Menjadi Faktor Utama Depresi pada Lansia

XYZonemedia.com - Kondisi kesepian merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi tingkat depresi pada lansia atau lanjut usia. Hal ini seperti yang

Tutorial Praktis, Begini Cara Menghapus Pesan Lama untuk Semua
Geng Motor Lampiaskan Dendam Bacok Kakek-kakek Strok Hingga Tewas 
Alan Walker Kunjungi Medan, Berikan Kejutan untuk Guru Musik dan Muridnya

XYZonemedia.com – Kondisi kesepian merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi tingkat depresi pada lansia atau lanjut usia.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Kependudukan BRIN, Resti Pujihasvuty, dalam keterangannnya beberapa waktu lalu.

Berikut adalah beberapa poin utama terkait hubungan antara kesepian dan kesehatan jiwa serta fisik pada lansia:

1. Prevalensi Gangguan Jiwa dan Depresi

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi lansia yang mengalami gangguan jiwa ringan. Yakni mencapai 12.8 persen. Sementara prevalensi lansia yang mengalami depresi sebesar 7.7 persen.

2. Dampak Kesepian

Kesepian memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan jiwa lansia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah. Seperti depresi, percobaan bunuh diri, tekanan psikologis tinggi, kecemasan, hingga skizofrenia.

3. Dampak Kesehatan Fisik

Selain mempengaruhi kesehatan mental, kesepian juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik pada lansia. Seperti serangan jantung, stroke, kanker, diabetes, Alzheimer, hingga kematian.

4. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kesepian dapat mendorong lansia ke dalam gaya hidup yang tidak sehat, termasuk makan berlebihan, merokok. Serta mengonsumsi alkohol sebagai cara untuk mengatasi rasa kesepian.

5. Peran Keluarga dan Komunitas

Resti menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga dan memelihara hubungan serta interaksi sosial yang positif dengan lansia.

Selain itu, penting bagi lansia untuk memiliki komunitas sebaya guna menjaga keterhubungan dengan lingkungan sosialnya.

Dengan menjaga hubungan sosial yang baik dan memastikan lansia terlibat dalam komunitas. Hal itu dapat membantu mengurangi kesepian dan dampak negatifnya pada kesehatan mental dan fisik lansia.

COMMENTS

WORDPRESS: 0