HomeENTERTAINTMENT

Melebar! Rhoma Irama Gugat Nasab Habib, Apa Kata Gus Baha?

XYZonemedia.com – Polemik nasab habib yang digugat Rhoma Irama dalam podcast-nya akhirnya melebar setelah direspon tajam Gus Baha ramai menjadi so

Rizky Febian Beri Respons Pedas Tuduhan Pernikahan Tak Sah oleh MUI
Inilah Panduan Lengkap Cara Beli Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta
Marshel Widianto Nyalon, Tiru Jejak Komeng di Pemilu Tangsel, Netizen: Sorry Beda Kelas
Kolase Rhoma Irama-Gus Baha (Foto X-Twitter)

Kolase Rhoma Irama-Gus Baha (Foto X-Twitter)

XYZonemedia.com – Polemik nasab habib yang digugat Rhoma Irama dalam podcast-nya akhirnya melebar setelah direspon tajam Gus Baha ramai menjadi sorotan.

Sebuah video yang menarasikan K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal Gus Baha sindir penyanyi dangdut pria yang sudah tua menyoal nasab keturunan nabi.

Dalam unggahan YouTube Mas Rudy Channel ditampilkan cuplikan video pendek berisi sindiran Gus Baha yang diduga menyasar Rhoma Irama.

Dalam video, Gus Baha menyebut fatwa seorang kiai yang mengizinkan santrinya datang ke penyanyi dangdut tersebut saat bernyanyi.

Namun tak diizinkan kepada santri jika datang ke penyanyi dangdut saat memberi tausiyah.

“Suatu saat ada penyanyi dangdut top terkenal di Indonesia. Itu nyanyi dangdut, ada kiai yang fatwanya, kalau kamu datangi dia pas main dangdut, pasti saya beri izin. Tapi kalau datangi dia pas pengajian, kamu tak larang,” kata Gus Baha dikutip zonemedia, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga:

Panas! Habib Bahar Smith Ngamuk: Rhoma Irama Jangan Asal Fitnah, Jaga Bacot

Penyanyi Bicara Agama Sesat Menyesatkan

Menurut Gus Baha, jika seorang penyanyi tak pernah ngaji, namun berbicara soal agama itu berbahaya.

“Kalau seorang penyanyi tak pernah ngaji, kemudian ngomong agama itu potensinya sesat dan menyesatkan. Tapi kalau dia sedang nyanyi dangdut, (ya tidak apa-apa),” tambahnya.

Ulama asal Rembang dengan gamblang menyebut ciri-ciri sang penyanyi dangdut yang dianggapnya sangat menyesatkan.

“Penyanyi cowok, sudah tua lagi,” clue Gus Baha lugas.

Kemudian Gus Baha menyoroti soal fiqih pentingnya berguru kepada yang paham dan mengerti soal agama bukan yang lain.

“Itu menjadi fiqih, (sebab) bahaya yang besar adalah mengkaji (agama) tidak dari ahlinya,” tegasnya.

Baca Juga:

Rhoma Irama Sebut Ada Habib Ajarkan Maksiat, Gugat Nasab Ba’alawi

Gus Baha Diduga Sentil Rhoma Irama

Pernyataan tajam Gus Baha yang diduga sentil Rhoma Irama itu rupanya memantik perhatian ruang publik.

Dalam penelusuran akun YouTube Manfeetv, Gus Baha meluruskan bahwa sindiran yang kini ramai jadi pembicaraan merupakan salah satu fatwa kiai.

“Lah iku lek ngomongne kiai iku. Aku nyritakno omongane kiai iku (Itu adalah sebuah fatwa kiai. Saya menceritakan fatwa kiai itu),” klarifikasi Gus Baha.

Sebelumnya, raja dangdut Rhoma Irama menyoroti fenomena yang mengajarkan keturunan habib masuk surga meski perbuatannya melanggar ajaran Islam belakangan ini.

Rhoma Irama tersentuh hatinya dan berani speak-up terkait ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Dalam salah satu podcast bersama bintang tamu KH Anas Kurdi, aktor yang juga pedangdut ini berbagi pengalaman bertemu dengan habib yang membuat dirinya terkejut dalam suatu acara pengajian.

“Habib ini berpidato, saya waktu itu sebagai penceramah kedua Ustadz (Anas Kurdi). Dia cerita, saya kaget-kaget ini di antara yang masih saya ingat ‘hei itu kalau ada anak habib, walaupun dia mabuk-mabukan, walaupun dia penzina, pencuri, penjudi, jangan kata ape-ape’. Ini habib Betawi nih, jangan kata apa-apa, dia itu keturunan nabi, jangan disakiti, jangan diomelin, biarin aja, dia itu ahli surga, gitu kan?” kata Rhoma Irama.

Rhoma Irama Gugat Nasab Ba’alawi

Selain itu, Rhoma bersuara menggugat nasab Ba’alawi di Indonesia yang selama ini dianggap sebagai garis keturunan Nabi Muhammad SAW.

Menurut Rhoma, persoalan nasab menjadi polemik internasional bukan semata di tanah air saja.

“Jadi, dunia ini membahas masalah nasab. Menurut para ahli nasab di dunia bahwa Ba’alawi ini bukan dzuriah nabi, itu bukan urusan saya. Terserah para ahli sejarah dan nasab,” ujarnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0