HomeSPORT

Loyalitas Sejati: 7 Pemain Sepak Bola yang Hanya Membela Satu Klub Sepanjang Kariernya

XYZonemedia.com - Dalam dunia sepak bola modern, loyalitas adalah hal yang sangat langka. Namun, ada beberapa pemain sepak bola yang membuktikan b

Mourinho: Ronaldo Akan Tetap Bersinar dan Penting Bagi Portugal di Euro 2024!
Hasil Euro 2024: Dua Golnya Digagalkan VAR, Belgia Kalah dari Slovakia dengan Skor 1-0
Hasil Euro 2024: Kejutan! Austria Juara Grup Usai Gasak Belanda 2-3

Ilustrasi 7 Pemain Sepak Bola Loyal

XYZonemedia.com – Dalam dunia sepak bola modern, loyalitas adalah hal yang sangat langka. Namun, ada beberapa pemain sepak bola yang membuktikan bahwa kesetiaan masih memiliki tempat dalam olahraga ini. Berikut adalah tujuh pemain yang hanya membela satu klub sepanjang karier mereka.

7. Paul Scholes – Manchester United (1993-2013)

Paul Scholes adalah legenda hidup Manchester United. Pemain sepakbola ini memulai kariernya di akademi United pada tahun 1991 dan melakukan debut profesionalnya pada tahun 1993. Scholes dikenal sebagai gelandang dengan visi permainan yang luar biasa dan kemampuan mencetak gol dari jarak jauh. Selama 20 tahun, ia tampil dalam lebih dari 700 pertandingan dan memenangkan 25 trofi bersama United.

Paul Scholes, Manchester United (Foto: Wikipedia)

6. Carles Puyol – Barcelona (1999-2014)

Carles Puyol adalah simbol kekuatan dan dedikasi di lini belakang Barcelona. Ia memulai kariernya di akademi La Masia dan melakukan debut di tim utama pada tahun 1999. Puyol dikenal karena ketangguhannya di lapangan dan kepemimpinannya sebagai kapten. Ia menghabiskan seluruh karier profesionalnya di Barcelona, memenangkan enam gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions.

Carles Puyol, Barcelona (Foto: Wikipedia)

5. Francesco Totti – AS Roma (1993-2017)

Francesco Totti adalah ikon sejati AS Roma. Debutnya pada tahun 1993 menandai awal dari karier yang luar biasa selama 24 tahun. Totti dikenal sebagai “Il Capitano” dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Roma. Meskipun banyak klub besar mencoba meminangnya, Pemain sepakbola ini tetap setia kepada Roma hingga pensiun pada tahun 2017.

Francesco Totti, AS Roma (Foto: Wikipedia)

4. Ryan Giggs – Manchester United (1990-2014)

Ryan Giggs adalah contoh sempurna dari kesetiaan dan konsistensi. Ia bergabung dengan akademi Manchester United pada tahun 1987 dan melakukan debut di tim utama pada tahun 1990. Giggs bermain selama 24 tahun di United, mencetak lebih dari 150 gol dan memenangkan 34 trofi. Gaya permainannya yang lincah dan kemampuan dribbling-nya membuatnya menjadi legenda di Old Trafford.

Ryan Giggs, Manchester City (Foto: Wikipedia)

3. Manolo Sanchís – Real Madrid (1983-2001)

Manolo Sanchís adalah produk akademi Real Madrid yang setia membela klub hingga pensiun. Ia memulai debut profesionalnya pada tahun 1983 dan menjadi pilar di lini belakang Los Blancos selama hampir dua dekade. Sanchís memenangkan delapan gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions bersama Real Madrid.

Manolo Sanchis, Real Madrid (Foto: Wikipedia)

2. Franco Baresi – AC Milan (1977-1997)

Franco Baresi adalah bek legendaris yang menghabiskan seluruh kariernya di AC Milan. Ia melakukan debut pada tahun 1977 dan pensiun pada tahun 1997.

Baresi terkenal karena kepiawaiannya dalam membaca permainan dan menjadi kapten yang inspiratif. Selama 20 tahun, ia memenangkan enam gelar Serie A dan tiga trofi Liga Champions. .

Franco Baresi, AC Milan (Foto: Wikipedia)

1. Paolo Maldini – AC Milan (1985-2009)

Paolo Maldini adalah simbol loyalitas dan dedikasi dalam sepak bola. Ia memulai kariernya di AC Milan pada tahun 1985 dan menghabiskan 25 tahun bermain untuk klub tersebut. Maldini dikenal sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola, menghadapi legenda seperti Diego Maradona, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi. Ia memenangkan 25 trofi bersama Milan, termasuk tujuh gelar Serie A dan lima trofi Liga Champions.

Paolo Maldini, AC Milan (Foto: Wikipedia)

Loyalitas seperti ini sangat jarang ditemui di era sepak bola modern, di mana transfer pemain menjadi hal yang biasa. Namun para pemain ini menunjukkan bahwa kesetiaan dan cinta  pada satu klub masih memiliki tempat dalam dunia sepak bola. ***

COMMENTS

WORDPRESS: 0