LinkedIn Luncurkan Fitur AI Baru untuk Membantu Pengguna Menemukan Pekerjaan

HomeTECHNOLOGY

LinkedIn Luncurkan Fitur AI Baru untuk Membantu Pengguna Menemukan Pekerjaan

XYZonemedia.com - LinkedIn telah meluncurkan fitur-fitur baru yang didukung kecerdasan buatan (AI). Yakni untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan,

Menkominfo dan Google Bahas Penggunaan AI untuk Pemberantasan Judi Online
Luar Biasa! Tes Darah Berbasis AI Mampu Memprediksi Penyakit Parkinson Tujuh Tahun Lebih Awal
Ancaman Kecerdasan Buatan: Apakah Kita Menghadapi Kepunahan?

XYZonemedia.com – LinkedIn telah meluncurkan fitur-fitur baru yang didukung kecerdasan buatan (AI). Yakni untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan, menyesuaikan resume, dan mendapatkan saran dari chatbot AI.

Namun, fitur-fitur ini akan tersedia hanya bagi pelanggan premium dan dimulai dalam bahasa Inggris di seluruh dunia.

Salah satu alat baru memungkinkan pengguna mencari pekerjaan di LinkedIn dengan mengetik perintah dalam bahasa alami.

Dalam sebuah postingan blog, Chief Product Officer LinkedIn, Tomer Cohen, memberikan contoh perintah. Seperti, “temukan saya pekerjaan pemasaran jarak jauh di Detroit yang membayar setidaknya 110.000 dolar AS”.

LinkedIn juga menawarkan fitur yang dapat meninjau resume pengguna dan memberikan saran yang dipersonalisasi. Yaitu untuk memperbaikinya sesuai dengan postingan pekerjaan tertentu.

Pengguna bisa mengunggah resume mereka, mendapatkan masukan, dan mengeditnya secara interaktif dengan bantuan AI.

Ada juga alat yang membantu pengguna membuat surat lamaran “dari awal” dengan bantuan AI.

Fitur-fitur baru ini menambah koleksi fitur Premium yang sudah didukung AI yang mulai diuji oleh LinkedIn akhir tahun lalu, termasuk kemampuan untuk meringkas postingan dari feed LinkedIn pengguna.

LinkedIn juga memperkenalkan persona AI dari sejumlah pakar yang dapat diajak bicara untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik bisnis.

“Respons yang akan Anda terima dilatih oleh para ahli dan mewakili perpaduan wawasan yang dipersonalisasi untuk kebutuhan unik setiap pelajar,” kata Cohen.

Beberapa pakar yang terlibat antara lain Alicia Reece, Anil Gupta, Dr. Gemma Leigh Roberts, dan Lisa Gates.

Perusahaan juga berencana meningkatkan pencarian di platform mereka dengan AI generatif.

“Dengan kemampuan penelusuran baru kami, setiap interaksi penelusuran menjadi lebih cerdas — baik Anda mencari seseorang, pekerjaan, melakukan penjangkauan, atau mencari pengetahuan dan jawaban,” kata Cohen. “AI dirancang untuk merevolusi kemampuan pencarian kami, memungkinkan Anda menjelajahi kedalaman dan luasnya topik apa pun secara langsung melalui pencarian LinkedIn,” tambahnya.

Peningkatan pencarian ini dijanjikan akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang, seperti dilaporkan oleh The Verge pada Jumat (14/6/2024).

COMMENTS

WORDPRESS: 0