Langkah Strategis OpenAI Akuisisi Rockset untuk Revolusi AI

XYZonemedia.com – OpenAI telah mengakuisisi Rockset. Yakni sebuah perusahaan yang terkenal dengan alatnya untuk mendorong pencarian real-time dan analisis data.

Meskipun detail finansial dari akuisisi ini belum diungkapkan, langkah ini diumumkan dalam sebuah postingan di blog resmi OpenAI, Jumat (21/6/2024).

Dalam blog tersebut, OpenAI menyatakan bahwa teknologi Rockset akan diintegrasikan untuk memperkuat infrastruktur seluruh produk mereka.

Selain itu, anggota tim Rockset akan bergabung dengan OpenAI, dan pelanggan Rockset akan secara bertahap dialihkan dari platform Rockset.

Brad Lightcap, COO OpenAI, menyampaikan dalam sebuah pernyataan, “Infrastruktur Rockset memungkinkan perusahaan untuk mengubah data mereka menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti. Kami gembira bisa memberikan manfaat ini kepada para pelanggan dengan mengintegrasikan fondasi Rockset ke produk OpenAI.”

Rockset didirikan pada tahun 2016 oleh mantan insinyur Facebook, Venkat Venkataramani dan Tudor Bosman, bersama dengan arsitek basis data, Dhruba Borthakur.

Perusahaan ini menciptakan alat yang memungkinkan perusahaan untuk secara otomatis memasukkan data dari basis data. Serta layanan penyimpanan cloud publik, lalu mengindeks data tersebut untuk aplikasi pencarian dan analitis.

Platform database Rockset mendukung berbagai aplikasi seperti mesin rekomendasi, dasbor pelacakan logistik, dan chatbot di bidang teknologi finansial dan perdagangan elektronik.

Sebelum diakuisisi, Rockset telah berhasil mengumpulkan lebih dari 117,5 juta dolar AS (Rp1,9 triliun) dari investor seperti Icon Ventures, Sequoia, dan Greylock, menurut data dari Crunchbase.

Mereka juga melayani pelanggan terkenal seperti Meta dan JetBlue, yang menggunakan Rockset untuk komponen chatbot prediksi penundaan penerbangan mereka.

Blog resmi OpenAI mengindikasikan bahwa dengan mengintegrasikan teknologi Rockset, perusahaan akan dapat “memanfaatkan data mereka secara lebih baik” dan mengakses informasi real-time saat menggunakan produk OpenAI.

Dalam pratinjau postingan blog, Venkat Venkataramani mengatakan bahwa infrastruktur pengambilan data yang canggih seperti Rockset akan membuat aplikasi AI lebih kuat dan berguna.

“Rockset akan menjadi bagian dari OpenAI dan mendukung infrastruktur pengambilan data yang mendukung rangkaian produk OpenAI. Kami akan membantu OpenAI memecahkan masalah database sulit yang dihadapi aplikasi AI dalam skala besar,” kata Venkataramani.

Sebelum akuisisi ini, OpenAI juga telah mengakuisisi Global Illumination, sebuah perusahaan rintisan di New York yang menggunakan AI untuk membangun alat kreatif dan infrastruktur.

Dengan akuisisi ini, OpenAI terus memperkuat posisinya dalam dunia teknologi AI dengan memperluas kemampuan dan infrastruktur mereka.