HomeUncategorized

Korban Meninggal Bertambah Menjadi 47 Orang Akibat Banjir Bandang di Padang

XYZonemedia.com - Jumlah korban akibat banjir bandang yang melanda Padang, Sumatera Barat terus meningkat. Berdasarkan data terbaru yang d

Jemaah Haji, Inilah Himbauan Dari PPIH Untuk Keamanan dan Kenyamanan Selama Ibadah
3 Unit Rumah Rusak Berat, 110 Rumah Terdampak Akibat Gempa Garut
Microsoft Berkomitmen Tingkatkan Keterampilan AI di Indonesia dan ASEAN

Proses pencarian korban banjir bandang di sungai Padang Panjang (Dok Basarnas Padang)

XYZonemedia.com – Jumlah korban akibat banjir bandang yang melanda Padang, Sumatera Barat terus meningkat. Berdasarkan data terbaru yang diperbarui oleh Basarnas Padang hingga Senin (13/5/2024) malam pukul 21.00 WIB, tercatat sudah 47 orang meninggal dunia.

Korban terbanyak berasal dari Kabupaten Tanah Datar dengan 23 orang tewas, diikuti oleh Kabupaten Agam dengan 20 orang. Sementara itu, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang Panjang masing-masing mencatatkan dua korban jiwa.

Menurut Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, dari 47 korban yang ditemukan, 44 orang sudah berhasil diidentifikasi. Tiga korban lainnya masih belum teridentifikasi, salah satunya saat ini berada di RSUD Batu Sangkar.

Baca Juga: Nekat! Seorang Pria Dekati Jokowi Tuntut Gajinya Dibayar

Banjir bandang terjadi akibat lahar dingin Gunung Marapi, yang menghantam beberapa daerah di Sumatera Barat. Peristiwa ini berlangsung pada Senin (13/5/2024).

Banjir bandang ini berdampak paling parah di tiga daerah utama: Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang. Selain itu, di Kabupaten Agam, 193 rumah warga mengalami kerusakan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa korban hilang akibat banjir kemungkinan akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh temuan tim SAR yang menemukan korban lain yang tidak masuk dalam daftar orang hilang.

Baca juga: Tragedi Bus di Subang: Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka

Tim penyelamat terus melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang. Di sisi lain, bantuan untuk warga yang terdampak banjir bandang sudah mulai disalurkan sejak Senin (13/5). Masyarakat yang terdampak telah dievakuasi ke sejumlah posko pengungsian.

Selain korban jiwa, banjir ini juga mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur. Di Kabupaten Tanah Datar, 84 rumah dilaporkan mengalami kerusakan dari ringan hingga berat. Sarana prasarana seperti jembatan dan rumah ibadah juga ikut terdampak***

COMMENTS

WORDPRESS: 0