Komunitas ESYC Mengadakan Psikoedukasi tentang Gaya Belajar

HomeTRAVEL

Komunitas ESYC Mengadakan Psikoedukasi tentang Gaya Belajar

XYZonemedia.com - Komunitas ESYC (Edu Serenity Circle) dibentuk oleh mahasiswa Psikologi Universitas Jambi pada tahun 2024 dengan makna "Lingkaran Edu

Pecinta Motor ‘SabtuPagi’ Meriahkan Episode 12 ‘Bergembira’ di Bandung
Komunitas Reading Bugs: Membaca Nyaring, Membangkitkan Kegemaran Membaca Anak Sejak Dini
Pengunjung Monas Meningkat Saat Liburan Panjang

XYZonemedia.com – Komunitas ESYC (Edu Serenity Circle) dibentuk oleh mahasiswa Psikologi Universitas Jambi pada tahun 2024 dengan makna “Lingkaran Edukasi yang Menyenangkan”.

Fokus utama komunitas ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, tenang, dan menghibur di bidang pendidikan.

Salah satu program unggulan dari ESYC adalah psikoedukasi, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan psikologis kepada siswa.

Pada tanggal 25 Mei 2024, komunitas ESYC sukses menyelenggarakan program psikoedukasi di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat dengan tema “Belajar Asik Bersama ESYC”.

Program ini dirancang untuk membantu siswa menemukan gaya belajar yang sesuai dengan mereka agar dapat mencapai akademik flow, yaitu kondisi optimal dalam belajar di mana siswa merasa tertantang tetapi tidak terlalu sulit.

Sebelum melaksanakan program, ESYC melakukan observasi dan wawancara dengan siswa dan guru di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data tentang permasalahan yang dihadapi di sekolah tersebut.

Data ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk merancang program psikoedukasi yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang ada.

Dengan melakukan perencanaan yang matang, komunitas ESYC berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata dan bermanfaat bagi sekolah, khususnya bagi siswa-siswinya.

Melalui psikoedukasi, mereka tidak hanya menyediakan pengetahuan tetapi juga keterampilan praktis yang dapat membantu siswa dalam mengatasi tantangan pendidikan dan pengembangan diri mereka.

Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan:

1. KOPI (Kelas Oke Penuh Inspirasi):

KOPI merupakan sesi pemberian materi umum tentang teori Gaya Belajar dan Akademik Flow. Materi disampaikan secara interaktif menggunakan media yang menarik, termasuk video sebagai contoh konkret dari Gaya Belajar.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa dapat memahami konsep gaya belajar dan bagaimana hal tersebut dapat membantu mereka mencapai kondisi akademik flow yang optimal.

Kegiatan ini berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta, baik dalam memperhatikan penjelasan maupun dalam sesi tanya jawab.

2. FLAIR (Flow Learning Adventures & Inspirational Reflections):

FLAIR merupakan kelas motivasi yang menghadirkan cerita inspiratif tentang tokoh-tokoh inspiratif.

Cerita ini dilengkapi dengan teori motivasi belajar, yang kemudian diikuti dengan sesi sharing dari peserta mengenai tokoh yang memotivasi mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu siswa menemukan tokoh inspiratif yang dapat memotivasi mereka dalam meraih cita-cita.

3. Mind Mingle (Self Exploration: Kolaborasi Pemikiran yang Intens dan Dinamis):

Mind Mingle adalah kegiatan di mana siswa akan menonton sebuah video, kemudian mereka diminta untuk menulis kesimpulan dan mengidentifikasi gaya belajar yang sesuai dengan diri mereka.

Setelah itu, mereka menempelkan sticky note yang berisi kesimpulan dan gaya belajar mereka pada papan yang sudah disiapkan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa menjelajahi dan menemukan gaya belajar yang paling efektif bagi mereka sendiri.

4. Thinktank (Tangki Pemikiran, Menyoroti Kolaborasi dan Pertukaran Gagasan tentang Gaya Belajar):

Thinktank melibatkan penerapan teori gaya belajar (Visual, Auditori, dan Kinestetik). Siswa dibagi menjadi kelompok berdasarkan gaya belajar mereka, dan diberikan sebuah teks drama untuk didiskusikan.

Setiap kelompok memiliki fasilitator yang membantu mereka dalam berdiskusi tentang teks drama tersebut, yang kemudian akan dipresentasikan dalam bentuk pementasan drama di depan kelas.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan penerapan gaya belajar dalam konteks praktis, melatih kemampuan public speaking, serta mendorong analisis dan kolaborasi antar siswa.

Setiap kegiatan dalam program psikoedukasi ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang gaya belajar mereka sendiri, serta memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk mencapai potensi akademik dan pribadi secara maksimal.

Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam semua kegiatan, yang menunjukkan kesuksesan program dalam mencapai tujuannya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0