XYZonemedia.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memberikan klarifikasi dan menegaskan. Bahwa platform elaelo.id bukanlah
XYZonemedia.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memberikan klarifikasi dan menegaskan. Bahwa platform elaelo.id bukanlah aplikasi yang dibuat atau dikembangkan oleh pemerintah.
Berikut beberapa poin penting terkait situasi ini:
1. Bukan Aplikasi Pemerintah:
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, elaelo.id bukan berasal dari Kemenkominfo.
Informasi yang menyebut bahwa situs tersebut adalah “Under Construction by Kominfo” adalah hoaks. Hal ini sebagaimana dikonfirmasi melalui fitur Cek Hoaks di situs Aduankonten.id.
2. Isu dan Popularitas:
Platform elaelo.id menjadi perbincangan sejak akhir pekan lalu terkait isu pemblokiran platform X oleh pemerintah. Hal ini karena konten dewasa yang dirilis pada akhir Mei 2024.
Platform ini muncul dan menjanjikan 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftar pertama kali.
3. Ketersediaan Situs:
Situs elaelo.id sempat sulit diakses pada Senin (17/6/2024), tetapi sudah bisa diakses kembali pada Rabu (19/6/2024).
4. Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik:
Saat dicek pada Rabu (19/6/2024) pukul 09.30 WIB, elaelo.id tidak terdaftar dalam daftar penyelenggara sistem elektronik Kemenkominfo.
5. Peringatan Keamanan:
Alfons Tanujaya, Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas), menyarankan masyarakat. Yakni untuk berhati-hati dalam mengakses elaelo.id.
Pengguna disarankan untuk tidak memberikan data penting atau menggunakan kata sandi yang sama dengan platform lain untuk menghindari pencurian data.
6. Rekomendasi:
Alfons juga menyarankan untuk tidak menjalankan aplikasi apapun yang diberikan oleh elaelo.id. Hal ini karena niat yang tidak baik dari platform tersebut bisa menjadi ancaman bagi keamanan data pengguna.
Masyarakat perlu waspada terhadap platform elaelo.id dan informasi yang beredar mengenai aplikasi tersebut.
Langkah-langkah pencegahan yang disarankan. Termasuk tidak memberikan data penting dan menggunakan kata sandi yang berbeda. Yakni untuk setiap platform guna menghindari potensi pencurian data dan pelanggaran keamanan.
COMMENTS