Kejanggalan Gerbong Wasit “Prancis Connection” dalam Pertandingan Timnas U-23 VS Guinea

HomeSPORT

Kejanggalan Gerbong Wasit “Prancis Connection” dalam Pertandingan Timnas U-23 VS Guinea

XYZonemedia.com - Pertandingan antara Timnas U-23 Indonesia VS Guinea, Kamis (9/5) lalu dipenuhi oleh kontroversi terkait penunjukan gerbong wasit

Jelang Timnas Day Hadapi Guinea, Shin Tae Yong Minta Maaf, Pasang Badan Bela Marselino Ferdinan
Pertandingan Play off Olimpiade Timnas U-23: Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup
Justin Hubner dan Nathan Tjoe dikabarkan Absen di Playoff Olimpiade, Timnas U-23 Terancam Gagal?

THIS CONTENT IS PREMIUM

Please share to unlock

Timnas

XYZonemedia.com – Pertandingan antara Timnas U-23 Indonesia VS Guinea, Kamis (9/5) lalu dipenuhi oleh kontroversi terkait penunjukan gerbong wasit dengan “Prancis Connection”.

Dalam laga tersebut, FIFA menugaskan Letexier Francois sebagai wasit utama, didampingi oleh asisten wasit Mugnier Cyril, Ramouni Mehdi, dan wasit keempat Gailloueste Pierre, semuanya berasal dari Prancis.

Keputusan ini menimbulkan banyak tanda tanya dan perdebatan dari netizen dan masyarakat Indonesia, yang sangat kecewa dengan kekalahan Timnas U23 yang telah menghancurkan harapan untuk Indonesia dapat tampil dalam Olimpiade Paris 2024.

Keterkaitan antara wasit-wasit Prancis dengan tuan rumah Olimpiade Prancis menjadi fokus utama perdebatan.

Pasalnya, pemenang dari pertandingan ini akan bergabung dengan tuan rumah Prancis di Grup A dalam ajang Olimpiade mendatang.

Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa penunjukan wasit asal Prancis, ada konflik kepentingan, mengingat mereka berpotensi bertemu dengan tim tuan rumah.

Tidak hanya itu, keberadaan lapangan yang digunakan merupakan pemusatan latihan Timnas Prancis juga menjadi sorotan.

Tentunya memberikan keuntungan bagi tuan rumah untuk menganalisis calon lawan mereka dengan lebih mendalam.

Selain itu, adanya hubungan historis antara Guinea, bekas jajahan Prancis, juga menambah keraguan terhadap keadilan dalam pertandingan tersebut.

Netizen pun bereaksi keras terhadap penunjukan wasit asal Prancis dalam pertandingan tersebut.

Banyak yang menilai bahwa hal ini tidaklah fair dan dapat memengaruhi hasil pertandingan secara tidak langsung.

“Kayaknya wasit sengaja banged kasih pinalti, padahal kan Witan tekelnya bersih ke bola?” tulis salah satu pengguna X.

“Lebih aneh lagi waktu Dewangga dinilai melanggar Algassime Bah, wasit langsung nunjuk pinalti,” kata netizen lainnya.

“Ini kalo ada VAR mestinya gak bakalan ada pinalti,” sindir netizen lainnya.

Sejumlah komentar dari netizen menyoroti keanehan dalam penunjukan wasit tersebut, dengan beberapa di antaranya menyindir bahwa hal tersebut dapat merusak citra sepak bola.

Meskipun Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahan dari gol satu-satunya Guinea, dari titik penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba, pencapaian mereka dalam turnamen ini patut diapresiasi.

Meski gagal melaju ke Olimpiade, mereka berhasil mencapai target awal mereka untuk lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23.

Pertandingan ini memunculkan banyak pertanyaan terkait integritas dalam sepak bola, serta menyoroti pentingnya transparansi dan keadilan dalam penunjukan wasit.

Keputusan FIFA untuk menugaskan wasit asal Prancis menjadi sorotan utama, dan menjadi pelajaran bagi pihak penyelenggara untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi integritas pertandingan.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0