XYZonemedia.com - Hari ini, Sabtu malam 25 Mei 2024 pukul 21.00 WIB, para pecinta sepak bola Inggris akan disuguhkan dengan pertandingan final FA
Ilustrasi Final FA Cup Wigan Athletic vs Manchester City.
XYZonemedia.com – Hari ini, Sabtu malam 25 Mei 2024 pukul 21.00 WIB, para pecinta sepak bola Inggris akan disuguhkan dengan pertandingan final FA Cup yang mempertemukan dua raksasa Manchester, yaitu Manchester City dan Manchester United.
Pertandingan ini menjadi pertandingan derbi klasik kota Manchester. Terlepas dari pertandingan nanti malam, ada kisah haru dan sedih dalam sejarah final FA Cup, yaitu kisah Wigan Athletic di final piala serupa tahun 2013.
Kisah Manis dan Pahit Wigan Athletic
Kembali ke tahun 2012/2013, ada cerita yang masih membekas di hati para penggemar sepak bola. Siapa lagi kalau bukan Wigan Athletic.
Musim itu menjadi salah satu cerita manis dan pahit yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola Inggris.
Wigan Athletic, tim yang berada di dasar klasemen English Premier League (EPL) saat itu, berhasil melangkah ke final FA Cup dan menantang juara bertahan Manchester City.
Di pertandingan puncak tersebut, banyak yang memprediksi Manchester City akan menang mudah melawan tim dari zona degradasi ini.
Baca juga : Pemain Keturunan Indonesia Emil Audero Tidak dipanggil Timnas Italia untuk Euro 2024
Namun, prediksi itu ternyata salah besar. Wigan berhasil mengimbangi permainan City sepanjang pertandingan.
Bahkan, mereka sukses mencetak gol kemenangan melalui sundulan Ben Watson di menit ke-90+1, yang memastikan gelar FA Cup pertama dalam sejarah klub mereka. Euforia kemenangan Wigan terasa sangat luar biasa.
Kemenangan Wigan Athletic 1-0 atas City di Final FA Cup 2013
Kemenangan Singkat Wigan
Sayangnya, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Tiga hari setelah kemenangan bersejarah tersebut, Wigan harus menghadapi kenyataan pahit.
Pada matchday ke-37 Premier League, mereka dipastikan terdegradasi ke Championship, liga kasta kedua di Inggris setelah menelan kekalahan 1-4 dari Arsenal. Sebuah momen yang sangat menyedihkan bagi klub dan para penggemarnya.
Sejak terdegradasi pada musim 2012/2013, Wigan Athletic belum pernah kembali ke Premier League. Bahkan lebih buruk lagi, mereka kini bermain di divisi ketiga Liga Inggris, yaitu League One.
Perjalanan Wigan dari puncak kejayaan di FA Cup hingga terdegradasi dan terpuruk di divisi bawah adalah salah satu cerita yang menunjukkan betapa dinamisnya dunia sepak bola.
Baca juga : Derby Terpanas di Inggris Raya Siapa Saja?
Perjalanan Wigan di FA Cup 2012/2013
Pada musim itu, Wigan menunjukkan semangat juang yang luar biasa di FA Cup. Mereka berhasil melewati berbagai rintangan dan melangkah ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Melawan tim-tim besar, mereka tidak gentar dan selalu tampil dengan determinasi tinggi.
Di final melawan Manchester City, Wigan bermain tanpa rasa takut. Meskipun City merupakan tim yang jauh lebih diunggulkan, Wigan mampu memberikan perlawanan sengit.
Gol kemenangan Ben Watson di menit-menit akhir menjadi puncak dari perjalanan penuh perjuangan mereka. Kemenangan ini bukan hanya memberikan gelar bagi Wigan, tetapi juga mempersembahkan kenangan indah bagi para penggemar yang setia mendukung klub tersebut.
Namun, kesuksesan di FA Cup tidak cukup untuk menyelamatkan Wigan dari degradasi. Kekalahan dari Arsenal menjadi penutup yang pahit bagi musim mereka. Terdegradasi ke Championship membuat Wigan harus berjuang lebih keras lagi untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Siapa yang Berjaya di Final FA Cup 2024?
Kisah Wigan Athletic di FA Cup 2012/2013 adalah bukti bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Dari kegembiraan luar biasa hingga kesedihan mendalam, perjalanan mereka mengajarkan banyak hal tentang semangat, perjuangan, dan ketidakpastian dalam dunia olahraga. Bagi para penggemar Wigan, kenangan itu akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub yang penuh warna.
Sekarang, saat kita menyaksikan final FA Cup hari ini antara Manchester City yang telah menjuarai Premier League musim 2023/2024 dan Manchester United yang terseok-seok musim ini, mari kita ingat bahwa dalam sepak bola, selalu ada kejutan. ***
COMMENTS