Kaspersky Tepis Tuduhan Ancaman Keamanan AS

HomeTECHNOLOGY

Kaspersky Tepis Tuduhan Ancaman Keamanan AS

XYZonemedia.com - Kaspersky menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat (AS). Sebalikny

TikTok Akan Memisahkan Kode Algoritma Khusus untuk Pengguna di AS
Membongkar Lany, Grup Band Amerika Gelar Konser di Indonesia
Spotify Luncurkan Paket Langganan ‘Basic’ Baru di AS

XYZonemedia.com – Kaspersky menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat (AS).

Sebaliknya, perusahaan keamanan siber berbasis di Rusia itu mengklaim telah berperan signifikan dalam melindungi AS. Yakni dari serangan cyber yang menargetkan kepentingan. Serta sekutu di dalam negeri.

Pernyataan ini menanggapi larangan Departemen Perdagangan AS terhadap penggunaan perangkat lunak Kaspersky di negara tersebut.

Perusahaan menilai keputusan tersebut dipengaruhi oleh kondisi geopolitik saat ini dan kekhawatiran teoretis, bukan evaluasi menyeluruh terhadap produk dan layanan Kaspersky.

Mereka berkomitmen untuk mempertahankan operasi dan relasi mereka di AS dengan segala opsi hukum yang tersedia.

Kaspersky menegaskan bahwa selama lebih dari 26 tahun, mereka telah bekerja untuk membangun keamanan dunia maya yang lebih baik, melindungi lebih dari satu miliar perangkat global.

Mereka menyediakan produk dan layanan terbaik untuk melawan berbagai ancaman siber, dengan menunjukkan independensinya dari pengaruh pemerintah mana pun.

Larangan ini dianggap menghilangkan kebebasan konsumen dan organisasi untuk memilih perlindungan yang mereka inginkan, memaksa mereka untuk mencari teknologi anti-malware lain setelah bertahun-tahun mengandalkan Kaspersky.

Perusahaan menyesalkan bahwa keputusan AS diambil tanpa mempertimbangkan bukti-bukti yang ada.

Kaspersky menyatakan komitmennya pada transparansi dengan menerapkan langkah-langkah untuk menunjukkan integritas dan kepercayaan mereka.

Mereka berencana untuk terus membela diri terhadap tindakan yang dinilai merugikan reputasi dan kepentingan komersial mereka secara tidak adil.

COMMENTS

WORDPRESS: 0