XYZonemedia.com - CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa perusahaan akan memulai menampilkan karakter kecerdasan buatan (AI). Yakni yang dibuat
XYZonemedia.com – CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa perusahaan akan memulai menampilkan karakter kecerdasan buatan (AI). Yakni yang dibuat oleh kreator konten melalui studio Meta AI di Instagram. Uji coba ini akan dimulai di Amerika Serikat.
Pengumuman ini datang bersamaan dengan peluncuran kemampuan berbicara dengan avatar AI melalui panggilan. Yakni oleh Character.AI, perusahaan chatbot yang didukung a16z.
Dalam unggahan di saluran siarannya, Zuckerberg menegaskan bahwa chatbot ini akan diberi label jelas sebagai AI agar pengguna mengetahuinya.
“Kami meluncurkan pengujian awal studio AI kami di AS. Sehingga Anda dapat mulai melihat AI dari kreator favorit Anda. Dan AI berbasis minat dalam beberapa minggu mendatang di Instagram. Untuk saat ini, AI ini akan muncul terutama dalam pesan dan diberi label jelas sebagai AI,” kata Zuckerberg.
“Ini masih tahap awal dan versi beta pertama dari AI ini. Jadi kami akan terus berupaya menyempurnakannya dan segera menyediakannya untuk lebih banyak orang,” tambahnya.
Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa mereka bekerja sama dengan kreator. Seperti akun meme Wasted dan pencipta teknologi Don Allen Stevenson III untuk meluncurkan versi awal chatbot buatan kreator konten ini.
Dalam sebuah wawancara, Zuckerberg menguraikan bahwa avatar AI ini memerlukan banyak API berbeda untuk mencerminkan beragam minat pengguna.
Dengan demikian, pendekatan ini memungkinkan setiap kreator, dan pada akhirnya setiap bisnis kecil di platform. Yakni untuk menciptakan AI yang membantu mereka berinteraksi dengan komunitas dan pelanggan.
Kreator juga dapat menggunakan AI untuk berinteraksi dengan penggemar, mengingat mereka tidak selalu punya waktu untuk merespons semua pesan yang masuk.
Namun, Zuckerberg mengakui bahwa kualitas avatar AI akan menjadi “bentuk seni” yang terus berkembang dan meningkat seiring waktu.
“Saya rasa kita belum tahu apa formula yang paling menarik dan menghibur serta membangun kepercayaan dalam hal ini. Jadi, kami ingin memberikan alat kepada masyarakat untuk bereksperimen dan melihat apa yang akhirnya berhasil,” ujarnya.
Meta akan memulai pengujian fitur ini dengan sekitar 50 kreator konten dan sebagian kecil pengguna. Yaitu sebelum meluncurkannya ke lebih banyak orang dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan fitur ini akan sepenuhnya diluncurkan pada bulan Agustus.
Seperti dilaporkan oleh TechCrunch pada Kamis (27/6/2024), Meta pertama kali mengumumkan studio AI-nya tahun lalu. Yakni pada konferensi pengembangnya, yang memungkinkan bisnis membangun chatbot khusus.
COMMENTS