HomeUncategorized

Hilang Saat Buang Air Kecil, Bocah di Pelalawan Ternyata Jadi Korban Pedofil

XYZonemedia.com - Seorang gadis kecil berusia lima tahun di  Kabupaten Pelalawan, provinsi Riau yang sempat hilang saat buang air kecil, ternyata me

Angelina Jolie Ultah Ke-49 Undang Anak-Anaknya, Resmi Hapus Nama Pitt?
Serangan Darat Tentara Israel Perburuk Kondisi Warga Gaza
Perdana Pergi Haji, Aurel Hermansyah Sedih Tinggalkan Dua Anak Balitanya
Bocah korban pedofil

Polsek Langgam saat menangkap PS yang mencabuli bocah. (Foto:Polsek Langgam)

XYZonemedia.com – Seorang gadis kecil berusia lima tahun di  Kabupaten Pelalawan, provinsi Riau yang sempat hilang saat buang air kecil, ternyata menjadi korban pedofil.

Peristiwa tragis mengguncang Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, ketika seorang gadis kecil berusia 5 tahun, sebut saja Bunga, menjadi korban tindak pencabulan yang mengerikan oleh seorang pedofil. Pelakunya adalah seorang pria berusia 27 tahun yang dikenal dengan inisial PS. Kejadian memilukan ini terjadi pada Kamis (2/5/2024) di sebuah gudang di Desa Segati.

Kapolsek Langgam, Iptu Alfredo Krisnata Kaban, menceritakan kronologi hingga korban ditemukan. “Korban sempat menghilang saat pamit buang air kecil kepada ibunya. Awalnya, korban meminta izin kepada ibunya untuk buang air kecil di depan rumah. Namun, korban tidak kembali seperti biasanya,” jelasnya kepada awak media, Senin (6/5).

Ketika sang ibu menyadari kepergian Bunga yang tidak biasa, ia segera mencari putrinya di sekitar rumah. Namun, upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil. “Orang tua korban kemudian mencari korban dengan menggunakan senter. Mereka menemukan Bunga di sebuah gudang dalam kondisi tidak berpakaian. Celana korban pun basah dan berbau sperma,” lanjut Kapolsek Alfredo. Peristiwa itu menyebabkan orang tua Mawar membuat laporan di Polsek Langgam.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek bersama anggotanya langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, pelaku ditemukan bersembunyi di sekitar gudang, di balik pohon karet. “Pelaku saat ini diamankan di Polsek Langgam untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Alfredo.

Peristiwa ini memperkuat pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar, terutama untuk melindungi anak-anak dari ancaman predator.

Kecermatan dan kesigapan orang tua, serta kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, menjadi kunci dalam menangkal kejahatan seksual yang merenggut masa depan anak-anak.

Dengan penanganan yang cepat dan tegas terhadap pelaku, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali, dan para korban dapat mendapatkan keadilan yang pantas bagi mereka.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0