XYZone.com – Letusan terbaru gunung ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan masa tanggap darurat diperpanjang. Perpanjangan s
XYZone.com – Letusan terbaru gunung ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan masa tanggap darurat diperpanjang. Perpanjangan status tanggap darurat erupsi gunung ruang berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 30 April hingga 14 Mei 2024.
Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, selasa dini hari (30/4/2024) kembali memuntahkan lahar panas. Letusan kali kedua dalam dua minggu ini menyebabkan kolom erupsi mencapai 5.000 meter dari atas puncak yang disertai pergerakan magma, suara gemuruh dan gempa.
Letusan terbaru gunung ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan masa tanggap darurat diperpanjang. Perpanjangan status tanggap darurat erupsi Gunung Ruang berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 30 April hingga 14 Mei 2024
PVMBG kembali menaikkan status gunung itu menjadi level IV atau ‘Awas’ per Selasa (30/4) pukul 01.30 WITA dan akibat erupsi ini Bandara Sam Ratulangi, Manado kembali ditutup sementara dan 38 penerbangan ditunda.
Penjabat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Joi Eltiano Bernadin Odoh dalam keterangan tertulisnya menyampaikan perpanjangan status tanggap darurat usai Gunung Ruang kembali erupsi.
“Perpanjangan status tanggap darurat erupsi Gunung Ruang berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 40 April hingga 14 Mei 2024,” ujar Joi Eltiano.
Sedangkan dalam sebuah cuitan di media sosial X, petugas BMKG Daryono mengatakan, “Terkait adanya aktivitas erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara pada hari Selasa 30 April 2024 dini hari sekitar pukul 00:30 WIB, BMKG secara intensif terus melakukan monitoring muka laut, untuk upaya deteksi dini tsunami”.
“Kita patut waspada dengan erupsi Gunung Ruang saat ini karena gunung ini memiliki catatan sejarah tsunami destruktif akibat erupsinya. Peristiwa tsunami Gunung Ruang pada tahun 1871 dilaporkan mencapai setinggi 25 meter dan menewaskan sekitar 400 orang”, ungkap Daryono lebih lanjut.
Erupsi Gunung Ruang kali ini mirip dengan erupsi gunung tersebut pada tanggal 17 April 2004 lalu. (RPH) ***
COMMENTS