XYZonemedia.com - Generasi Z atau Gen Z, kembali menjadi sorotan di media sosial. Kali ini terkait dengan risiko tinggi mereka terhadap diabetes, bahk
XYZonemedia.com – Generasi Z atau Gen Z, kembali menjadi sorotan di media sosial. Kali ini terkait dengan risiko tinggi mereka terhadap diabetes, bahkan di usia muda.
Menurut Kementerian Kesehatan, diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Dan dibagi menjadi beberapa jenis seperti Diabetes Melitus Tipe I, Tipe II, dan Gestasional.
Indonesia menempati urutan kelima dalam jumlah penderita diabetes, dengan 19,5 juta kasus pada 2021. Yakni yang diperkirakan meningkat menjadi 28,5 juta pada 2045.
Diabetes dikenal sebagai ‘mother of all diseases’ karena bisa menyebabkan komplikasi serius. Seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Generasi Z yang mengalami diabetes di usia muda biasanya berusia antara 24-27 tahun.
Atik Nirwanawati, ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), menyebutkan tiga faktor utama yang harus diperhatikan:
1. Gaya Hidup
Sebanyak 80 persen Gen Z menghabiskan waktunya di depan layar, sering begadang, pola makan berantakan. Serta kurang istirahat, dan minim konsumsi makanan sehat.
2. Pola Makan
Gen Z cenderung mengonsumsi makanan instan dan ‘junk food’, serta minuman tinggi gula seperti kopi susu dan minuman kemasan.
3. Kurang Olahraga
Kemudahan teknologi membuat Gen Z kurang bergerak atau berolahraga.
Atik menyarankan agar Gen Z menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga untuk mencegah diabetes.
“Kalau sudah gampang haus, sering buang air kecil, cepat lelah, punya luka lama sembuh, dan gangguan penglihatan, itu gejala awal. Harus segera diperiksakan, tetapi sebelumnya Gen Z harus lebih peduli untuk mencegah,” katanya.
Dengan peningkatan kesadaran dan perubahan gaya hidup, Gen Z dapat mengurangi risiko terkena diabetes di usia muda.
COMMENTS