HomeUncategorized

Gara-gara Gula Jawa Seorang Marinir Menampar Prabowo Ketika Jadi Taruna Akabri

XYZonemedia.com – Siapa sangka ternyata ada seorang anggota marinir yang pernah berani menampar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo ketika jadi ta

Tips Untuk Menurunkan Darah Tinggi Dengan Cepat
Ketangkap Basah Mencuri Sepeda Gunung seorang Pria Digelandang Ke Kantor Polisi
Qatar Airways Penerbangan QR017 Alami Turbulensi Parah, 12 Orang Cedera
prabowo

Gara-gara Gula Jawa Seorang Marinir Menampar Prabowo Ketika Jadi Taruna Akabri.

XYZonemedia.com – Siapa sangka ternyata ada seorang anggota marinir yang pernah berani menampar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo ketika jadi taruna Akabri hanya karena gula jawa yang disimpannya.

Kejadian ini, meskipun terlihat sepele, berujung pada “kehormatan” yang tidak menyenangkan bagi Prabowo: dia menjadi taruna pertama yang ditempeleng di Kompi 2 C4.

Cerita tersebut terungkap saat Menhan Prabowo menggelar Silaturahmi Halalbihalal dan Syukuran Abituren Akabri 1971-1975 tahun 2024, di Kementerian Pertahanan Jakarta pada Sabtu (4/5/2024) yang dihadiri oleh para pensiunan jenderal termasuk Presiden Keenam RI Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono.

Ada sebuah kejadian menarik dimana Menhan Prabowo berkelakar dengan seorang yang memakai baret ungu marinir yang duduk di sebuah kursi roda.

“Galak banget dulunya”, ungkap Menhan Prabowo dengan disertai derai tawa para jenderal yang hadir sambal menunjuk seseorang yang duduk di kursi roda tersebut.

Orang yang duduk di kursi roda yang dianggap galak oleh Menhan Prabowo itu adalah Kolonel TNI Marinir (Purn) Azwar Syam. Azwar adalah Komandan Kompi (Danki) dari KKO (yang kini dikenal dengan Korps Marinir), ketika Prabowo menjalani pendidikan sebagai taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

“Saudara-saudara, saya terkesan dengan Marinir, kenapa? Waktu saya pertama masuk tentara di AKABRI, saya masuk sebagai calon prajurit taruna (Capratar). Saya masuk dalam Kompi 2 Batalyon C4 resimen umum, Komandan Kompi saya dari KKO, Azwar Syam,” ungkap Prabowo seperti yang dikutip dari Indonesiadefense.com saat menerima brevet kehormatan Korps Marinir dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto di Ksatrian Sutedi Senaputra Yonarhanud-2 Mar, Karangpilang Surabaya, Selasa (14/2/2023).

Pada ajang di Surabaya itu Menhan Prabowo mengisahkan bahwa pada hari pertama di kompi militer, sebagai seorang baru dalam lingkungan tersebut, dia memasuki kompi dengan perasaan tidak mengerti betul tentang aturan dan norma-norma militer yang berlaku.

Dalam momen itu, seorang senior memberinya gula jawa sebagai tanda kebaikan atau bantuan. Prabowo menerima dengan rasa terima kasih, meskipun hanya makan sedikit dan menyimpan sisanya di kantong.

Namun, kebingungan datang saat senior lainnya, Kolonel Mar (Purn.) Azwar, dengan tiba-tiba mengetahui bahwa Prabowo menyimpan gula jawa tersebut di kantongnya. Pertanyaan-pertanyaan dari Azwar tentang isi kantong Prabowo membuatnya merasa tertegun dan tidak siap.

Ketika diminta untuk menunjukkan isi kantongnya, Prabowo terpaksa mengeluarkan gula jawa yang disimpannya. Kejadian ini, meskipun terlihat sepele, berujung pada “kehormatan” yang tidak menyenangkan bagi Prabowo: dia menjadi taruna pertama yang ditempeleng di Kompi 2 C4. Meskipun begitu, Prabowo merenungkan pengalaman itu sebagai sebuah pelajaran berharga.

Dalam kenangannya, Prabowo sangat menghormati Azwar Syam sebagai sosok yang sangat disiplin, tegas, rapi, dan sangat peduli terhadap anak buahnya. Dari sosok Azwar Syam, Prabowo banyak belajar dan mengambil pelajaran tentang pentingnya kedisiplinan dan kepedulian terhadap rekan-rekan sejawatnya.

“Kita jadi jenderal karena beliau”, ungkap Menhan Prabowo pada acara syukuran arbituren Akabri 1971-1975 itu. ***

COMMENTS

WORDPRESS: 0