Fenomena ‘Urban Heat Island’ Berpotensi Menyebabkan Kenaikan Kasus Kejang-kejang

HomePILIHAN_REDAKSI

Fenomena ‘Urban Heat Island’ Berpotensi Menyebabkan Kenaikan Kasus Kejang-kejang

XYZonemedia.com - Fenomena 'Urban Heat Island' di wilayah perkotaan Indonesia dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius. Seperti heatstroke atau ter

Momen saat Teknologi Google Street View Mampu Menguak Kasus Misterius
Kemenkominfo Ungkap Kelanjutan Komunikasi dengan Telegram Terkait Kasus Judi Online
META dan Microsoft Digugat atas Insiden Penembakan Tragis yang Menewaskan 19 Siswa Sekolah

XYZonemedia.com – Fenomena ‘Urban Heat Island’ di wilayah perkotaan Indonesia dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius. Seperti heatstroke atau terpapar oleh panas berlebih.

Ardhasena Sopaheluwakan, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, menegaskan bahwa suhu yang tinggi, mencapai hingga 40 derajat Celsius di siang hari, dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar.

“Itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang bisa disebut heatstroke atau terpapar oleh panas berlebih. Sehingga, kita bisa seperti kejang-kejang,” kata Ardhasena, seperti dikutip dari rri.co.id, Senin (1/7/2024).

Selain itu, pada malam hari, suhu yang tinggi masih terasa karena disimpan di beton bangunan dan aspal, yang sulit untuk mendingin.

Hal ini dapat membuat orang merasa tidak nyaman dan mengalami gangguan tidur serta kelelahan yang berkepanjangan.

“Misalnya, suhu normal 35-36 derajat celcius, di perkotaan bisa mencapai 40 derajat celcius. Kalau kita berada di wilayah yang padat akan bangunan,” ucapnya.

Fenomena ini menunjukkan dampak langsung dari urbanisasi yang cepat dan padat di perkotaan. Yakni yang mempengaruhi kesejahteraan manusia sehari-hari baik pada siang maupun malam hari.

“Itu menyebabkan tubuh kita sulit untuk mendingin, itu menyebabkan kita merasa lebih gerah hingga ke malam hari. Itu efeknya kepada manusia, pada siang dan malam hari,” tandasnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0