Faktor Risiko Keamanan, AS Melarang Penjualan Perangkat Lunak Kaspersky

HomeTECHNOLOGY

Faktor Risiko Keamanan, AS Melarang Penjualan Perangkat Lunak Kaspersky

XYZonemedia.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan larangan terhadap penjualan antivirus Kaspersky di negara tersebut. Yakni

TikTok Akan Memisahkan Kode Algoritma Khusus untuk Pengguna di AS
Hasil Copa America: Eks Chelsea Christian Pulisic Terbaik di Laga AS Vs Bolivia
Nintendo Akan Membuka Gerai Kedua di Amerika Serikat Pada Tahun 2025

XYZonemedia.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan larangan terhadap penjualan antivirus Kaspersky di negara tersebut. Yakni dengan mengingatkan warga Amerika untuk segera beralih ke penyedia perangkat lunak keamanan lainnya.

Keputusan ini diambil atas dasar kekhawatiran bahwa Kaspersky, yang berbasis di Rusia, dapat mengancam keamanan nasional dan privasi pengguna Amerika dengan potensi eksploitasi oleh pemerintah Rusia.

“Rusia telah menunjukkan kapasitasnya, dan bahkan lebih dari itu, niatnya untuk mengeksploitasi perusahaan-perusahaan Rusia seperti Kaspersky untuk mengumpulkan dan menggunakan informasi pribadi orang Amerika sebagai senjata. Dan itulah mengapa kami terpaksa mengambil tindakan yang kami ambil hari ini,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dalam panggilan telepon dengan wartawan.

Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena keprihatinan atas kemampuan. Serta niat Rusia untuk memanfaatkan perusahaan-perusahaan seperti Kaspersky untuk tujuan pengumpulan informasi pribadi orang Amerika.

Meskipun larangan mulai berlaku pada tanggal 20 Juli untuk penjualan baru, Kaspersky masih diizinkan memberikan pembaruan perangkat lunak kepada pelanggan yang sudah ada hingga 29 September.

Namun, setelah tanggal tersebut, Kaspersky tidak lagi diperbolehkan untuk melakukan pembaruan kepada pelanggan di AS.

Raimondo menekankan bahwa penggunaan produk dan layanan Kaspersky saat ini oleh individu dan bisnis di AS tidak melanggar hukum. Namun ia mendorong mereka untuk segera mencari alternatif lain untuk melindungi data dan privasi mereka.

Langkah ini merupakan peningkatan dari larangan sebelumnya terhadap Kaspersky oleh pemerintahan Donald Trump pada tahun 2017, yang melarang lembaga federal AS menggunakan perangkat lunak tersebut.

Insiden spionase yang diketahui akibat penggunaan Kaspersky sebelumnya juga menjadi faktor dalam keputusan ini.

Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Departemen Kehakiman AS akan memberikan informasi lebih lanjut kepada konsumen AS melalui situs web resmi pemerintah untuk membantu mereka memahami dan mengambil langkah selanjutnya terkait larangan ini.

Pejabat senior tersebut menolak untuk mengatakan berapa banyak pelanggan Kaspersky di AS, namun mengatakan bahwa ada sejumlah besar pelanggan, termasuk organisasi infrastruktur penting, serta entitas pemerintah negara bagian dan lokal.

COMMENTS

WORDPRESS: 0