XYZonemedia.com - Sejumlah pengendara ojek online (ojol) menggeruduk lapak tambal ban yang biasanya mangkal di ruas Jalan MT Haryono, Ja
Ojol geruduk lapak tambal ban gunakan ranjau jari-jari payung di lapak tambal ban MT Haryono. (Foto:Tangkap layar IG@lensa_berita_jakarta)
XYZonemedia.com – Sejumlah pengendara ojek online (ojol) menggeruduk lapak tambal ban yang biasanya mangkal di ruas Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, dekat Rusun Bidaracina arah Halim,Sabtu (11/05/2024).
Insiden ini mengejutkan karena dari sekitar lapak tersebut ditemukan beberapa bungkus ranjau jari-jari payung yang siap disebarkan di jalan.
Kejadian geruduk lapak tambal ban oleh ojek online di ruas Jalan MT Haryono dekat rusun Bidaracina arah Halim, terungkap karena seringnya terjadi ban bocor pada kendaraan yang melintas di sekitar jalan tersebut.
Baca juga : Mau Punya Usaha Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU)? Ini Caranya
Terlihat dari video unggahan akun instagram berita andalan warga Jakarta @lensa_berita_jakarta, sejumlah personel ojol menggeledah lapak tersebut dan menemukan beberapa bungkus ranjau jari-jari payung yang siap disebarkan di jalan.
Namun dari unggahan video tersebut, tidak diketahui persis siapa dan bagaimana nasib pemilik lapak tambal ban tersebut.
Insiden ranjau jari-jari payung ini harus mendapatkan perhatian sangat serius dari aparat kepolisian.
Baca juga : Pengguna Mobil Listrik, Inilah Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang Harus Anda Tahu
Tindakan semacam ini bisa membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat umum.
Sejumlah ranjau jari-jari payung ditemukan di lapak tambak ban MT Haryono. (Foto:Tangkap layar IG@lensa_berita_jakarta)
Pihak berwenang, termasuk polisi, diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani masalah ini dengan cepat dan tegas.
Tindakan kriminal seperti itu tidak hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga merusak citra dan keamanan masyarakat secara keseluruhan.
Baca juga :Perkuat Industri Kendaraan Listrik, Periklindo Kerja Sama dengan Industri China
Semoga pihak berwenang dapat menangkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan tindakan penegakan hukum.***
COMMENTS