Dibobol Ransomware, Ahmad Sahroni Dorong Aparat Telusuri Penggunaan Anggaran PDN

XYZonemedia.com – Sukses dibobol Ransomware, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak aparat penegak hukum untuk memeriksa penggunaan anggaran pemeliharaan Pusat Data Nasional (PDN), yang mencapai Rp700 miliar.

politisi Nasdem itu menyatakan keheranannya terhadap fakta bahwa meskipun anggaran sebesar itu dialokasikan, PDN tidak mampu diamankan dari serangan peretasan.

“Patut diduga ada tindak penyelewengan di sana, dengan ada oknum-oknum yang tidak kompeten di PDN. Saya kira, lembaga penegak hukum seperti Polri, KPK, Kejagung, seharusnya mulai menyelidiki dugaan ini,” ujar Sahroni di Jakarta.

Legislator dari Fraksi NasDem itu menyoroti ketidakmampuan pihak terkait dalam melindungi PDN, meskipun didukung dengan anggaran yang besar.

Dia menganggap tidak masuk akal bahwa sistem proteksi siber dengan dana sebesar itu bisa begitu rentan.

Sahroni meminta agar pejabat di lembaga terkait meningkatkan pengamanan PDN untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Menurutnya, ada keharusan untuk menetapkan tanggung jawab atas insiden ini, serta mendorong perbaikan tanpa mencari-cari alasan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki anggaran belanja terbesar di antara kementerian lainnya, termasuk untuk pemeliharaan BTS 4G dan data center nasional sebesar Rp700 miliar.