Blackpink Masuki Dunia Digital Collectibles dengan Koleksi Terinspi

XYZonemedia.com - Blackpink, sensasi K-pop global, siap meluncurkan koleksi digital collectibles pertama mereka yang terinspirasi dari lagu hit tahun

XYZonemedia.com – Blackpink, sensasi K-pop global, siap meluncurkan koleksi digital collectibles pertama mereka yang terinspirasi dari lagu hit tahun 2022, “Pink Venom.”

Koleksi ini akan tersedia melalui VeVe, sebuah platform berbasis di Selandia Baru yang mengkhususkan diri dalam koleksi digital berlisensi.

Langkah ini menandai debut Blackpink di dunia token non-fungible (NFT) dan token virtual, mengikuti jejak bintang K-pop lainnya dalam mengeksplorasi ruang digital collectibles.

Kolaborasi dengan VeVe

Dijadwalkan rilis dari tanggal 22 hingga 26 Mei, token digital Blackpink akan tersedia melalui VeVe, sebuah platform yang terkenal dalam koleksi digital berlisensi.

Kemitraan strategis ini mencerminkan komitmen Blackpink untuk menjangkau basis penggemar global mereka melalui pengalaman digital yang inovatif dan mendalam.

Perkembangan Dunia K-pop di Metaverse

Dalam beberapa tahun terakhir, K-pop telah mengalami pergeseran besar menuju adopsi digital collectibles dan NFT sebagai bagian integral dari ekosistemnya.

Jay Chou dengan NFT “Phanta Bears” dan Aespa dengan kolaborasi token kapsul bersama Sotheby’s menunjukkan bagaimana mereka memanfaatkan teknologi baru ini untuk memperdalam keterlibatan penggemar dan menjelajahi jalur monetisasi baru.

Menyambut Metaverse

Industri besar seperti Hybe dan SK Telecom telah melakukan investasi signifikan di domain metaverse, mengakui potensinya untuk mendefinisikan ulang interaksi penggemar dan aliran pendapatan.

Platform berbasis NFT dan pengalaman virtual memungkinkan artis untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan audiens mereka, melampaui batas geografis, dan meningkatkan pengalaman penggemar secara keseluruhan.

Langkah Strategis Blackpink

Langkah Blackpink ke pasar digital collectibles sejalan dengan tren yang lebih luas dalam industri musik, di mana para artis semakin mendiversifikasi aliran pendapatan mereka di tengah kekhawatiran keberlanjutan merchandise fisik.

Dengan meningkatnya teknologi Web3, musisi menjelajahi format inovatif untuk terlibat dengan audiens mereka dan menciptakan nilai.

Perubahan dalam Model Pendapatan

Meskipun wilayah APAC menghadapi ketidakpastian regulasi seputar perdagangan NFT, ketenaran global Blackpink dan daya tarik mereka di pasar Barat menempatkan koleksi mereka untuk sukses.

Langkah grup ini ke dunia NFT diperkirakan akan beresonansi dengan penggemar di seluruh dunia dan berkontribusi pada evolusi berkelanjutan model pendapatan industri musik, didorong oleh kolaborasi dengan merek-merek mewah dan minat internasional yang terus berkembang pada K-pop.

Inovasi dalam Fashion dan AR

Selain musik, inisiatif berbasis Web3 juga mengubah lanskap fashion, seperti kolaborasi Mmerch dengan artis Tom Sachs dan kemitraan Ffface.me dengan Bershka.

Upaya ini menyoroti konvergensi yang semakin meningkat antara dunia fisik dan digital, menawarkan konsumen pengalaman imersif dan cara-cara baru untuk berinteraksi dengan merek fashion.

Masuknya Blackpink ke dalam dunia NFT dan digital collectibles mencerminkan perubahan signifikan dalam industri musik dan mode, menggabungkan teknologi mutakhir dengan kreativitas untuk menawarkan pengalaman unik kepada penggemar.

Dengan memanfaatkan platform seperti VeVe, Blackpink tidak hanya memperluas jangkauan mereka tetapi juga menetapkan standar baru dalam keterlibatan penggemar dan inovasi.***

Blackpink Masuki Dunia Digital Collectibles dengan Koleksi Terinspirasi Lagu Pink Venom

Kolaborasi dengan VeVe