XYZonemedia.com - Kabar terbaru dari dunia teknologi menyebutkan bahwa Apple sedang mencari mitra Big Tech untuk memperkuat penawarannya di bidang kec
XYZonemedia.com – Kabar terbaru dari dunia teknologi menyebutkan bahwa Apple sedang mencari mitra Big Tech untuk memperkuat penawarannya di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya untuk meningkatkan kemampuan iPhone.
Menurut laporan dari Bloomberg yang mengutip beberapa sumber, Apple sedang dalam pembicaraan serius dengan OpenAI untuk mendalami integrasi teknologi AI generatif dalam sistem operasi iOS.
Ambisi AI Apple
Perkembangan ini menunjukkan pergeseran strategi Apple dalam mengembangkan kecerdasan buatan. Dulu, Apple cenderung mengandalkan pengembangan internal untuk AI-nya, namun, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut mulai membuka diri terhadap kemitraan eksternal. Langkah ini dilakukan karena iPhone, produk andalan Apple, terlihat mulai tertinggal dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih fokus pada pengembangan AI.
Kemitraan dengan OpenAI
Pada Mei 2022, Apple kehilangan salah satu pakar AI terkemuka, Ian Goodfellow, yang dikenal sebagai “GANfather” karena kontribusinya dalam bidang AI. Goodfellow meninggalkan posisinya sebagai direktur machine learning karena kebijakan perusahaan yang menuntut kembali ke kantor. Sejak kepergiannya, Apple tetap aktif dalam pengembangan AI, termasuk merilis beberapa large language models open-source.
Meski begitu, model-model AI yang dirilis oleh Apple belum dianggap mampu bersaing dengan model-model tertutup seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google. Oleh karena itu, kemitraan dengan OpenAI dalam integrasi teknologi AI generatif menjadi langkah strategis bagi Apple untuk menguatkan posisinya di pasar.
Kemungkinan Pengumuman di WWDC
Apple kemungkinan akan mengumumkan kerjasama dengan OpenAI lebih lanjut dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) tahunan mereka pada bulan Juni. Event ini biasanya menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk terbaru dan berdampak besar bagi perusahaan. Mengingat kompetitor terbesar Apple, Microsoft, telah berhasil menjalin kemitraan dengan OpenAI, langkah serupa dari Apple diharapkan dapat memperkuat posisinya di pasar AI.
Tantangan di Depan
Meski begitu, Apple masih dihadapkan pada tantangan besar dalam mengejar ketertinggalannya di bidang AI. Saat ini, Microsoft menduduki posisi pimpinan sebagai perusahaan paling berharga di dunia menurut kapitalisasi pasar, dengan total nilai yang mencapai triliunan dolar. Sementara Apple, meskipun berada di peringkat kedua, masih harus berjuang keras untuk mempertahankan pangsa pasarnya dan meningkatkan inovasi di bidang kecerdasan buatan.***
COMMENTS