DC Comics Tarik Kembali Sampul Varian Karya Seniman Akibat Tuduhan Penggunaan AI

HomeTECHNOLOGY

DC Comics Tarik Kembali Sampul Varian Karya Seniman Akibat Tuduhan Penggunaan AI

XYZonemedia.com - Penerbit buku komik Amerika Serikat, DC Comics, menarik varian sampul karya Francesco Mattina. Yakni dari daftar rilis bulan Septemb

CEO Microsoft Satya Nadella Sebut AI Tidak Sama dengan Kecerdasan Manusia, Ini Alasannya
Transformasi AI dalam Industri Hukum, Antara Otomatisasi dan Kolaborasi Manusia
Inovasi Terbaru! Meta Luncurkan Uji Coba Chatbot AI Karya Pengguna di Instagram

XYZonemedia.com – Penerbit buku komik Amerika Serikat, DC Comics, menarik varian sampul karya Francesco Mattina. Yakni dari daftar rilis bulan September.

Hak itu dilakukan menyusul tuduhan penggunaan teknologi kecerdasan artifisial (AI) generatif untuk menghasilkan karya seni tersebut.

Menurut laporan Gizmodo, penggemar mencurigai penggunaan AI dalam sampul Mattina yang ditarik, seperti pada Action Comics #1069.

Tuduhan ini dengan cepat menyebar di media sosial. DC Comics berencana menggantinya dengan sampul baru dari artis lain yang akan diumumkan kemudian.

Hingga kini, baik Mattina maupun DC belum memberikan komentar resmi terkait masalah ini. Namun, DC telah menghadapi situasi serupa pada bulan Maret. Yakni ketika seniman Daxiong dikritik karena penggunaan AI dalam salah satu sampulnya.

Pada waktu itu, juru bicara DC menegaskan bahwa perusahaan memiliki “kebijakan lama yang menyatakan bahwa, semua karya seni harus merupakan karya asli sang seniman.” Sampul Daxiong kemudian diganti tanpa pemberitahuan lebih lanjut.

Debat tentang penggunaan AI generatif dalam seni terus berlanjut di industri ini. Beberapa kasus, seperti Marvel Studios dengan Secret Invasion atau seni generatif dalam Late Night for the Devil, telah menerima respons negatif dari publik.

Meskipun AI memiliki potensi untuk merevolusi cara manusia menciptakan dan mengonsumsi seni. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang orisinalitas, kepemilikan, dan peran kreativitas manusia.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, penting bagi seniman, perusahaan, dan konsumen untuk menemukan cara menggunakan AI secara bertanggung jawab dan etis.

COMMENTS

WORDPRESS: 0